Tuesday, 30 November 2010

Perjuangan Tanpa Henti

Perjuangan hidup ini sungguh-sungguh berat.... Baru kali ini aku rasakan yang namanya beban hidup yang harus aku tanggung. Entah mengadu kepada siapa selain pada-Nya. Bingung tanpa arah harus melangkah kemana, sungguh bimbang dan benar-benar tidak tahu harus melakukan apa.

Ini mungkin salah satu pendewasaan diri ketingkat yang lebih tinggi lagi, hiks... Inilah ujiannya, sama halnya ketika ingin lulus SD, SMP, SMA sampai dengan Perguruan Tinggi. Semakin tinggi tingkat pendidikannya, maka tingkat ujiannya pun semakin sulit....

Tapi kenapa baru kali ini aku sama sekali tidak dapat menyelesaikan permasalahan hidup ya??!! Mungkin karena terlau banyak masalah yang aku hadapi saat ini....

Tapi aku yakin Allah tidak akan memberikan cobaan kepada umat-Nya melebihi kemampuan umat-Nya.....

Saturday, 16 October 2010

Pernyataan Bodoh!

Gw dulu pernah kesel banget karena kok kerja malah nguras waktu banget. Tidak terbiasa karena saat Kuliah dan Sekolah dulu hanya setengah hari saja dan masih banyak waktu untuk kesana dan kesini. Baru gw sadari, memang kerja dimana-mana ya menguras waktu... Karena Full seharian bahkan kalo lembur bisa lebih. Apa ya yang dulu gw fikirkan?!

Maklum, sebelumnya gw kerjanya cuma Paruh Waktu ajah, gak pernah sampe full seharian. Dan sempat berfikir juga, kalo seperti ini terus dan kalau gw nikah, kasihan ya anak dan suami gw. Nantinya siapa yang urus?! Dulu gw berfikir, ga mau dapet suami yang ngelarang gw kerja, gw mau berkarir sampe tua dan udah ga sanggup lagi untuk kerja. Tapi semua pandangan itu gw tebas ketika gw kerja di tempat kemarin. Indovision. Disana gw dibukakan mata hati dan fikiran. Gila, kerja seharian terus ga pernah ketemu sama keluarga, nyokap bokap adik kakak ponakan gw, berangkat pagi pulang malem cuma ketemu sama tempat tidur, ga sempet kemana-mana karena habis tenaga lelah kerja seharian dan tertidur. Gak sempet bantuin orang di rumah. Rumah cuma numpang tidur doank, makan juga di luar rumah, jarang makan di rumah. Bener-bener ngerasa jauh dari keluarga.

Ya ampun, belum nikah aja udah kayak gini apalagi nanti udah nikah?! Rumah gw kelak jadi apa? Sedangkan untuk gaji pembantu ga kuat karena gaji yang pas-pasan mentok kiri mentok kanan, terus yang ngurusin anak gw? Suami gw? Waduhhhh.... Akhirnya menyerah dan membuat kesimpulan, jika kelak gw menikah gw gak mau kerja dan hanya mau di rumah ajah. Ga apa sih kalau kerja selama belum punya anak, setelah punya anak gw ga mau kerja lagi. Kasihan anak gw, bisa kurang kasih sayang dari emaknya.... Dan pastinya gw ga mau juga anak gw diurusin sama orang lain, ga tahu perkembangan anak... Whhaaaa... Gag mau dahhhh.......

Akhirnya semua pandangan gw berbalik arah dan setuju untuk tidak bekerja kelak jika sudah menikah dan niatnya baru akan resign ketika nanti gw udah mau nikah, dan ga mau cari kerjaan lagi karena capek dan muak dengan interview, psikotest. Hwaaahhhh...... Males cari kerjaan lagi, kudu kesana, kudu kesini..... Tapi ALLAH SWT berkehendak lain. Gw resign sebelum hal itu terjadi. Karena sakit-sakitan dan ga kuat terlalu lama disana dengan kondisi badan gw semakin lama semakin menurun. Yasudah, akhirnya gw keluar dengan rasa hati yang berat, tapi jika dipertahankan disana apa jadinya badan gw ini??!! Padahal dulu badan gw tahan banting, sekarang jadi turun dan sakit-sakitan mulu. Sampe akhirnya setelah resign di tanggal 30 September 2010 sempet kecelakaan dan setelah sakitnya udah mau sembuh, sakit lagi tepar seminggu dan ini pun kondisinya belum 100% fit. Gila-gilaan banget!!!!

Yah, tapi semua itu menjadi pengalaman buat gw, dan gw dapat pelajaran mengenai pandangan gw. Tidak semua yang gw dikirkan itu adalah benar dan tidak semuanya yang terbaik untuk gw.

Mau Posting

Udah lama ga pernah posting-posting lagi..... Hmmnnn... Saat ini sedang rindu dengan kawan-kawan di kantor. Mereka sedang apakah saat ini??!! Pastinya ngejar SC siyh.... Kangen rasanya pengen bercanda-canda lagi,, ya ampuunnn... Setiap hari pasti ada subsidi makanan, darimana ajah.... Gemuk disana, senang, gondog hilang seketika....

Ya ampuuunnn,, hari ini pengen main kesana tapi ga bisa karena sudah ada tanggungjawab yang baru. Whoaaaa..... Missing My Friends...... Huwaaaaa............

Tuesday, 12 October 2010

It's Complicated

Asli, gw bingung kalo mau cerita. Bingung mau ceritanya sama siapa kecuali Allah SWT. Selama ini temen gw yang tahu segalanya tentang gw ya hanya tulisan, ga ada yang lain. Selama ini hanya bisa mencurahkan semuanya melalui tulisan. Semua rasa gundah dan gulana. Gw butuh tempat untuk mencurahkan semua isi dan gundah di hati ini, karena masalah yang gw alami saat ini benar-benar complicated banget. Mulai dari semua aspek, semua sisi, semua sudut, semuanya dan semuanya.

Masalah gw mulai dari Keluarga, Ekonomi, Kesehatan, Jodoh, dan lain-lainnya membaur menjadi satu, mereka berdatangan secara bersamaan sejak gw kecil dulu. Gw adalah seorang wanita yang terlahir dari keluarga yang pas-pasan, tidak mewah dan tidak juga kekurangan. Gw juga terlahir dari keluarga yang sempat berantakan (Broken Home). Gw terlahir dan terdidik dewasa dari sana, terbiasa akan keadaan ekonomi yang serba sulit, kesana mentok, kesini mentok. Dan keluarga yang yaahhh lumayan caur maur... Walau pun banyak orang yang melihat dari sisi lain, bahwa keluarga gw selalu happy, bercanda setiap hari, ini dan itu. Padahal semua itu hanyalah sisi luarnya saja, tidak seutuhnya terlihat seperti itu. Mungkin jika memang mengharuskan untuk menitikkan air mata, gw bisa menitikkan air mata setiap harinya, mungkin juga bisa bikin usaha Air Mineral karena saking banyaknya air mata yang gw keluarkan.
Tapi apalah arti dari air mata tersebut, tidak menyelesaikan masalah. Gw setiap hari hanya bisa berlindung dari candaan gw, tawa gw, keceriaan gw yang mungkin orang tidak akan pernah menyangka bahwa gw memikul beban sejak gw masih kecil, bahkan sejak adik gw dalam kandungan emak gw.

Kehidupan keluarga gw hancur karena hadirnya uang yang berlimpah dan wanita penggoda. Ada uang abang sayang, ga ada uang abang di tendang. Mungkin itu slogan dari wanita penggoda tersebut. Saat itu bokap gw masih jaya-jayanya, uang berlimpah, mau minta apa aja, bisa di dapet. Kala itu gw masih tinggal di Jakarta Timur, tepatnya di dekat Bandara Halim Perdana Kusuma, yang setiap hari selalu dihiasi suara-suara gemuruh dari Pesawat Terbang yang melintas, tentu jaraknya sangat dekat dan pastinya bising. Tapi gw udah biasa, karena sejak gw bayi udah tinggal disana.
Memang saat itu rumah gw adalah rumah dinas, milik Pemerintah yang luasnya lumayan bisa lari-larian dan bisa main petak umpet sampe puas. Seperti yang diujarkan tadi, bahwa dulu bokap gw lagi jaya-jayanya. Tapi uang banyak bukanlah jaminan, wanita penggoda pun datang, dan uang bokap gw raib ajah sama perempuan busuk itu. Namanya Mery. Sampai saat ini gw benci dengan nama Mery, yang ada dalam otak gw Mery adalah Pelacur yang rela menjual diri dan rela ke dukun hanya untuk mengguna-gunai bokap gw.
Sejak itu lah keluarga gw hancur brantakan, bokap gila cewek dan anak-anak serta istrinya terlantar. Gak pernah pulang, sekalinya pulang cuma marah-marah, ngebanting barang dan sok garang. Jujur gw takut siihh sama bokap gw, karena emang dia berasal dari Kalimantan Selatan, Banjarmasin. Yah, suara menggelegar dan kasar. Perlakuan yang semena-mena kepada nyokap gw, itu yang sering gw lihat hampir setiap harinya. Perempuan pelacur itu memang tidak tahu malu. Dia berani menginjak rumah gw, seakan rumah itu miliknya, padahal dia hanya perempuan murahan yang hanya butuh uang. Pelacur kampungan, karena dandanannya benar-benar pelacur pasar. Sok seksi padahal tepos, sok bahenol padahal kuntet dan ga punya modal apa-apa kecuali mungkin barangnya yang udah kena barang laki-laki dimana-mana, mungkin sama orang pasar juga. Karena memang dia maenannya di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur.

Nyokap gw dulu sabar, walau pun lagi hamil adik gw dan nyokap gw hampir tidak terselamatkan jiwanya waktu mau melahirkan karena dia sendiri pun tidak ingin hidup lagi. Seraya disobek-sobek hati, dan mau melahirkan anak namun bapaknya entah ada dimana. Gak ngerti apa yang ada di dalam otak bokap gw kala itu, mungkin juga sudah kecanduan racun pelacur sehingga tak sadarkan diri. Lalu nyokap gw yang tadinya mau melahirkan di Bidan terpaksa dilarikan ke RS, karena nyokap gak mau ngeden, dan selalu bilang mau mati aja. Usia gw kala itu masih sangat kecil, tahun 1991 di tanggal 11 September sekitar 5 tahun. Gw sebenarnya juga ga ngerti apa-apa, tapi gw seakan sudah bisa berfikir dengan keadaan keluarga gw saat itu.

Nyokap gw sampai saat ini masih hidup ada bersama gw dan berkumpul dalam 1 keluarga yang tidak sepenuhnya utuh bahagia, namun tetap berusaha untuk bahagia walau pun tahu keadaannya seperti apa. Tapi gw dan adik serta kakak gw berusaha untuk tetap buat segala sesuatunya itu indah dan tertawa seakan tidak ada beban. Berada dalam 1 rumah yang cukup besar dan hanya tinggal bersama nyokap, kakak gw, dan adik gw yang kecil. Entah kemana perginya abang gw, karena jarang pulang. Mungkin malu karena punya keluarga yang tidak bahagia hingga akhirnya efek psikisnya masih ada sampai dengan saat ini. Karena abang gw yang pertama adalah anak yang paling sering dibentak, dihajr sama bokap gw, kurang kasih sayang dari bokap, padahal gw tahu dia pintar dan cerdas. Efeknya dia jadi kurang bertanggungjawab, kasar, terkadang suka kalap dengan istri dan anaknya. Gak Cuma dengan anak dan istrinya saat ini, tapi juga sama adik-adiknya. Tapi gw ga bisa pungkiri, hal tersebut memang atas dasar kesalahan dari didikan bokap gw yang dulu.

Yah, akhirnya setelah bertahun-tahun rumah gw hancur berantakan. Bukan hanya rumah, tapi juga keluarga gw yang berantakan. Perang Dunia. Gw inget, waktu itu ulang tahun bokap gw di tanggal 12 April tahunnya gw lupa. Malam itu walau pun nyokap gw sudah sakit hati, tapi masih berbesar hati buat Soto Banjar kesukaan bokap. Yahh, walau pun ga tahu bakalan di makan atau di buang. Semua keluarga nunggu, tapi bokap gw ga dateng dan ga pulang. Nyokap cuma sabar dan maklum. Keesokan harinya perempuan kotor itu datang ke rumah. Ngacak-ngacak rumah gw, disangkanya kita semua ngumpetin bokap gw. Nyokap heran, apa untungnya ngumpetin suami sendiri dan apa hak dia juga karena bokap adalah suami resmi nyokap gw. Yah, maklum perempuan gak berpendidikan, jadi ya sedikit ga punya otak. Akhirnya dia acak-acak rumah gw, semua barang-barang di rumah gw diangkat-angkat dan dibanting-banting. Saat itu kejadiannya gw lagi main di rumah tetangga gw, dan abang gw saat itu ada di rumah. Abang gw yang lagi minum langsung di botol beling yang diambilnya dari kulkas, dihajarnya ke kepala perempuan itu. Dan diambilnya golok dan dilemparnya sama abang gw bermaksud ingin kenai kepalanya, tapi meleset dan kena kusen pintu. Wanita itu benar-benar memiliki ilmu, gak mungkin dia masih hidup secara dia udah mecahin lampu kristal dan diinjak-injaknya dengan kaki tanpa alas, darah sudah berceceran dimana-mana, meja tamu dibantingnya pulak dan dia terpeleset karena darahnya sendiri. Yah, layaknya wanita kesurupan kemasukan setan.
Gw saat itu ga boleh pulang ke rumah sama tetangga gw, gw cuma nangis khawatir nyokap gw kenapa-napa di rumah. Tapi Alhamdulillah semuanya aman. Ketika itu gw masih kelas 2 SD. Rumah gw udah berantakan ketika gw pulang, gw diambil nyokap dari samping rumah, polisi sudah datang dan mengamankan TKP. Saat itu juga, tanpa terkecuali semuanya pergi ke Bintaro, rumah nenek gw. Semuanya diamankan disana, gw, kakak gw, adik gw yang kecil semuanya disisir ke Bintaro. Masih inget banget gw, waktu perempuan jalang itu ditarik dan diangkat sama Polisi, dia masih ketawa-ketawa dan teriak-teriak kalo dia bakalan cari bokap gw kemana pun. Yah, dasar wanita gila...

Sejak itu keadaan mencekam, tegang, takut rasa hati ini. Trauma? Alhamdulillah gw ga pernah memrasa trauma dengan kejadian itu. Akhirnya gw di sekolahkan di Bintaro, sejak itulah gw tinggal di Bintaro hingga saat ini. Seling beberapa waktu nyokap mau cerita sama kakaknya bokap gw di Bogor. Ternyata bokap gw ada disana, dia sadar akan perbuatannya adalah salah. Mungkin mantra dari si pelacur itu sudah luntur. Jadi, nyokap maafin bokap. Semuanya kembali lago dari 0.

Tapi ga sampai disana, banyak uang bokap gw lagi-lagi begitu, sampe temen kakak gw sendiri diembat juga sama bokap gw. Dasarnya emang temen kakak gw ayam sekolah, ya mau aja sama bokap gw. Yah, pokoknya banyaklah kejadian-kejadian yang perempuan lagi perempuan lagi. Sampai terakhir itu waktu gw SMA kelas 2 akhir. Perjalanan yang panjang, bukan?! Saat gw SD kelas 6 menjelang EBTANAS, nyokap gw bilang udah ga sanggup lagi sama bokap, ga ada rubahnya. Sekarang sama temennya kakak gw, dan kakak gw juga udah nangis melulu gak nyangka kalo temennya juga bakalan makan sahabatnya sendiri. Kakak gw selalu disalahkan sama keluarga gw, namun apa daya semua telah terjadi. Gw yang ga pernah mau tahu urusannya, gw cuma bisa nangis karena bokap sama nyokap gw akan bercerai dan prosesnya sedang di urus. Yah, bagaimana kacaunya perasaan gw, setiap hari harus bulak-balik kontrakan bokap dan rumah nenek gw, ke rumah bokap sekedar besukin bokap, dan pulang lagi ke rumah nenek gw. Anak kelas 6 SD yang menjelang EBTANAS haru didera masalah berat seperti itu. Ancaman kelulusan, itu adalah nomor 1. Tapi gw belajar profesional dari masalah tersebut, gw tetap berusaha untuk bisa lulus sekolah, gw minta beliin buku EBTANAS dengan jaminan bisa lulus dengan hasil yang memuaskan, dan bokap gw memenuhi. Gw belajar dan latihan setiap hari hingga menjelang ujian dan Alhamdulillah gw lulus dengan NEM 40.90, nilai yang lumayan tinggi dan peringkat ke-3 angka NEM tertinggi di sekolah gw. Setidaknya gw lega, gw puas karena semuanya tidak sia-sia. Akhirnya selang beberapa lama proses perceraian itu tidak berlanjut, karena PNS tidak boleh cerai, dan akhirnya hampir 6 bulan lebih bokap dan nyokap gw nikah lagi. Karena sudah ada kata cerai dan zinah jika berhubungan badan kembali. Setelah itu usai semuanya dan gw berharap tidak ada 1 wanita mana pun lagi yang bertengger di bokap gw.
Yah, Alhamdulillah yang gw ingat hanya ada 3 wanita, selebihnya gw ga tahu dan gw ga mau tahu. Saat itu gw udah kelas 2 SMA, perjalanan yang cukup panjang mulai sejak umur Balita hingga Gulita. Memang tidak lagi-lagi bermain dengan perempuan-perempuan, karena uangnya sudah mulai kosong. Tidak ada uang, jadinya ya bebas deh... Tapi ya memang kalo sama keluarga bokap gw itu terhitung pelit. Ya gw semenjak SMA kelas 1 sampai gw lulus wisuda D.III gak pernah dikit-dikit minta, paling ya kalo kudu ngeluarin dana banyak. Untuk perpisahan SMA pun gw nabung setiap bulannya, dengan harapan dapat uang jajan banyak karena kan ke Yogyakarta, masa ga bawa uang banyak. Kan pengen jalan-jalan, pengen beli ini, beli itu. Scara gw gak pernah ke Jawa, kecuali Jawa Barat.

Penderitaan masalah keuangan sudah gw alami sejak gw SMP. Selalu dikasih uang jajan yang pas-pasan, kalo mau minta apa-apa gw selalu mikir, bahkan gw cenderung takut. Takut meminta karena takut dimarahi. Untuk renang, untuk paskibra, untuk ini, untuk itu. Sampe gw bela-belain pake uang SPP dan uang SPP gw bayarin dengan cara mengumpulkan uang. Memang selalu telat bayar SPP, tapi ya setidaknya hingga gw lulus SMP, semuanya udah lunas dengan uang gw sendiri. Jarang jajan, jarang naik angkot kalo pulang. Mungkin penyakit pertama gw dimulai sejak SMP itu, karena jarang makan siang. Harapan gw cuma saat-saat perpisahan sekolah ajah, karena pasti dikasih uang lebih, tapi tahunya enggak. Yah, nasib!!!

Lulus SMP, gw sekolah di Swasta. Karena nilai gw anjlok, jlok, jlok, jlok. Gak pernah berlajar, nilai asal sedapetnya. Pokoknya gak ada prestasinya sedikit pun. Gak niat sekolah, dan SMA gw masuk ke SMA yang sangat gw benci. Tapi anehnya, sekolah itu yang memberikan gw ilmu yang banyak, pengalaman yang banyak. Walau pun dari sisi luarnya tidak menarik, tapi ya lumayan bagus perkembangan yang gw terima, dan efeknya masih terasa sampai saat ini. Tidak begitu menarik saat gw masih SMP, tapi begitu menarik saat gw SMA. Mulai dari kelas 1 SMA, anak bengal yang malas belajar akhirnya mendapatkan tamparan besar pada saat semester pertama sekolah. Praaakkkk...... Nilai merahnya ada 5. Saat itu juga gw kabur dari rumah, alasannya di ajak sama Mamah ke Marunda, Jakarta Timur tempat kembaran nyokap gw. Disana gw nginep sampe seminggu, benar saja gw abis-abisan dimarahin sama bokap lewat telepon. Tapi om gw berbesar hati membangunkan semangat gw, “Maklum, namanya juga baru naik ke SMA, masih penjajakan. Nantinya juga bisa menyesuaikan. Kaget paling dia belum terbiasa”. Itu kata-kata yang menyemangati, padahal emang ajah dasarnya gw itu pemalas. Sejak itu karena merasa benar-benar tersambar gledek, akhirnya gw di Semester 2 drastis bisa dapat peringkat 10. Menggeser semua lawan-lawan gw, dan sejak itu merasa seperti kecanduan. Rasanya indah jika melihat hasil rapor ada peringkatnya. Sejak itu terus belajar, belajar dan belajar. Main dengan orang-orang tetentu yang bisa buat gw pinter, main tapi tetap belajar. Keep concentrate dalam belajar di sekolah dan di luar. Terus terus dan terus dapat peringkat. Merasa iri jika nilainya kalah dengan yang lain dan ada rasa gak rela jika orang dapat nilai bagus. Tapi tetap pada jalur yang aman, bersaing dengan sehat. Rasa kekeluargaan gw dapet di sekolah itu, rasa keberaian maju di depan altar ada di sekolah itu, kepintaran gw raih dari sekolah itu, sampai dengan berorganisasi. Gak ngerti kenapa gw dipercayai untuk pegang OSIS, yang saat itu sekolah gw gak pake OSIS, tapi SG (Student Government). Cukup buat wawasan gw tentang organisasi terbuka dan senang dengan organisasi. Sempat juga menjadi siswa teladan no 1 di sekolah, rasanya senang banget. Tapi dibalik kesenangan itu, gw tetaplah anak yang pendiam dibandingkan dengan yang lainnya. Walau pun nakal di sekolah, bikinnya kasus melulu. Tapi alhasil terkenal seantero sekolahan sampe tukang-tukang ojek. Yah, dengan julukan Power Ranger + Montir Cantik. Hedeh.... Entah darimana itu julukan, mungkin karena kemana-mana selalu berlima dan Alhamdulillah kami berlima itu dipercayai oleh guru-guru.

Tapi ya Study Tour uang sendiri, acara jalan-jalan uang sendiri. Rasanya sakit banget hati ini, maksud ingin prihatin dengan orang tua, eh malah keinjek sampe nyesek. Hwaaaaaa..................... Jarang jajan, tapi Alhamdulillah ada aja temen yang jajanin, atau guru yang jajanin. Jalan-jalan sama temen-temen, kalo ga ada uang ya temen-temen gw yang pada bayarin. Temen-temen gw emang the best, gak ada yang bisa ngalahin mereka. Solid, bisa ada saat suka, duka, sekali pun dalam keadaan jahat (setannya lagi pada dateng). Yah, pokoknya gw itu mungkin dulu julukannya anak yang paling kere kalih. Tapi dibilang kere, temen-temen gw bingung, di rumah ada komputer, ada printer, fasilitas di rumah semua serba ada. Dahsyat, tapi jajan anaknya yah ngepaaasss..... Cuma dapet Rp 5.000. Yah, bersyukur masih bisa jajan.

Karena udah terbiasa memenuhi kebutuhan sendiri dengan uang sendiri, jadi gak terlalu sulit dan ngoyo untuk dapetinnya. Karena penuh perhitungan. Baik perhitungan waktu, uang, dan lain sebagainya. Saat gw kuliah, gak pernah gw minta sama bokap selain uang semesteran. Uang fotokopi, ngeprint tugas, jilid, semuanya sampai uang buat Event Organizer saat semester 5 dan TA di semester 6 itu bisa dihitung dah minta uang sama bokap. Hampir 80% uang gw, sisanya 20% ya uangnya bokap. Yah, gw minta-mintain ajah pas selesai wisudaan. Wong biaya Make Up aja waktu wisuda pake uang gw sendiri, uang hasil dari Part Time, dan ikut-ikut EO NAIF, yah lumayan uangnya buat jajan sama uang hasil jualan Pulsa di kampus, yang pada saat itu gw lumayan Berduit.....

Terkadang suka berfikir, sakit hati ini rasanya seperti anak tiri. Kalo mau dibanding-bandingin. Abang gw aja waktu mau operasi anaknya ngabisin dana Rp 8.000.000 untuk uang muka aja itu minta sama orang tua, saat gw buat EO yang ngabisin duit puluhan juta, gw ga minta sama bokap gw, sedangkan saat itu setiap anak harus ngumpulin uang Rp 5.000.000 per orang. Dari mana kah uang Rp 5.000.000 tersebut??!! Yaaaa.... Alhamdulillah rejeki gw waktu itu lagi bagus, ada aja dana yang masuk termasuk dari kakak gw. Tetap dengan perhitungan sebelum gw berani mencetuskan keputusan.

Merasa tidak adil dalam hal keuangan dari orang tua, yah... Sangat gw rasakan sejak gw SMP. Lalu, selesai kuliah Alhamdulillah ga nganggur, masih kerja Part Time di English First sebagai Data Entry, walau pun uangnya ga banyak tapi ya lumayan lah kalo buat jajan ajah. Sampingannya juga EO masih tetep jalan, terkadang suka di telepon untuk Bala Bantuan Launching, Press Release, dan lain-lain. Setelah lama ga kerja di EF dan cari kerja kesana-kesini, akhirnya gw kerja di Warnet temen gw, sampe akhirnya gw dapet kerja di Perusahaan yang baru aja kemaen gw ajuin Resign. Karena kondisi badan gw semakin melemah, dan ga kuat. Dan disini mulai terbuka semua deh masalah gw yang Panjang x Lebar = Tinggi Berlembar-lembar pulak.
Yah, memang di rumah selalu mengeluh ga ada uang, ga ada uang untuk belanja, ingin ini, ingin itu. Sedangkan gw gak terbiasa dengan orang yang suka ngeluh di depan gw. Apalagi itu emak gw sendiri. Waktu gw kerja di warnet, walau pun dapet uang sedikit tapi InsyaAllah gw kasih uang ke orang tua gw. Uang kerja gw abis buat keluarga gw, hanya mungkin Rp 100.000 aja yang gw makan setiap bulannya untuk keperluan wanita. Sisanya buat keluarga, mulai dari abang gw, kakak gw yang selalu ngeluh ga ada uang walau pun udah kerja, adik gw entah ada aja yang dia minta. Yaudah, uang gw habis tiap bulannya, belum lagi gatel pengen beliin sesuatu buat keponakan gw yang pertama.

Setelah lebih kurang 9 bulan, gw kerja di Indovision. Semakin kesini ternyata kebutuhan semakin meningkat. Mulai dari bayarin listrik di rumah, buat bayar kostan, buat ini, buat itu, lain-lain, lain-lain, dan lain-lain. Gubrag!!! Dikantor tadinya ngerasa nyaman, enak dan enjoy. Tapi setelah kesini semakin tertekan dan tertekan lagi. Ga kuat karena terkaku banyak tekanan, belum lagi masalah di rumah. Yah, di rumah itu nyokap jarang masak, padahal ada uang sampingan. Jualan Es, tapi entah kemana uangnya selalu aja bilang ga ada uang. Bokap gw pensiunan PNS apa lagi yang mau diharapkan dengan gaji Rp 1.200.000 setiap bulannya, lalu siapa lagi yang bisa bantu? Cuma gw lah satu-satunya harapan, karena cuma gw lah yang lulus kuliah. Abang gw ga pernah bener sekolahnya walau pun dia pinter, kakak gw Alumnus, alumni ga lulus alias pernah di DO. Adik gw baru aja masuk kuliah. Mainset mereka kan, gw lulus kuliah harusnya gajinya paling gede. Apalagi namanya Perusahaan gede, pasti uangnya juga gede. Tapi semuanya bullshit, yang ada gw yang sakit-sakitan disana, gw yang tekor kesana-kesini. Ingin rasanya nyenengin buat gw sendiri, uang sebanyak itu. Tapi memang bukan saatnya buat gw, ga bisa pake egoisme gw sendiri. Hwaaaaaaa........... Pengen kayak adik gw, kayak kakak gw ga di teror uang uang dan uang setiap hari. Ingin cepet merit biar semuanya gw lepas, tapi kemana tanggungjawab gw sebagai anak. Terus akibatnya badan gw yang sekarang ga bisa fit lagi kayak dulu, karena terlalu di porsir di perusahaan itu. Sekarang sedikit-sedikit gw lemah, gak kuat, gak bisa ngapa-ngapain, badan gw udah ga kayak dulu lagi, ga rock ‘n roll lagi... Hwaaaa......

Masalah percintaan? Gw males ngomongin masalah itu saat ini, karena masih terlalu panjang yang harus gw raih. Gw gak tahu akan menikah sama siapa, kapan, dimana. Yang jelas, walau pun gw ngerasa ga akan panjang lagi perjalanan cintanya, gw ga mau ambil pusing. Gw males ngomogin cinta dan jodoh yang tak pernah jelas.



..........Ini sebagian cerita atau cerita inti yang mau gw jadiin Novel yang gak pernah selesai sampai dengan saat ini. Entah kapan gw bisa selesaikan cerita ini kedalam Novel yang gw buat sendiri..........

Tuesday, 5 October 2010

Kanker Payudara

Gw dapet info tentang Kanker Payudara dari Infoaskes (Majalah Internal dari ASKES) edisi Agustus 2010. Kita sadari bahwa penyakit yang paling ditakutkan oleh seluruh wanita salah satunya adalah Kanker Payudara, dan disini akan gw infokan sedikit ciri-ciri dari Kanker Payudara yang gw dapet dari INFOASKES edisi Agustus 2010.

Rasa nyeri y ang luar biasa dari penyakit kanker yang berkepanjangan merupakan salah satu penderitaan yang harus ditanggung oleh penderita penyakit kanker. Dalam dunia kedokteran modern, penanganan rasa nyeri ini ternyata merupakan salah satu masalah yang paling sulit diatasi. Kesulitan penanganan masalah rasa nyeri tersebut disebabkan oleh adanya faktor subjektif dan psikologis. Disamping itu, sebagian obat yang digunakan untuk menanggulangi nyeri dapat menyebabkan ketergantungan serta dapat memicu penyakit aterogenik.

Menurut dr. Henry Naland Sp.B.Onk, gejala klinis yang paling mudah dikenali dari kanker payudara ini adalah adanya benjolan di payudara yang mula-mula kecil lalu makin membesar. Kulit di atasnya pun menjadi bengkak dan sembab seperti kulit jeruk. Lalu, pecah kemudian menimbulkan luka disertai rasa sakit. Selain itu, disertai pula dengan adanya pembesaran kelenjar di ketiak. Bila sudah berat, akan menyebar melalui aliran darah ke payudara sisi lain, ke tulang, ke paru-paru, ke hati, bahkan bisa sampai ke otak.

“Sampai sekarang, belum dapat dipastikan faktor penyebab kanker payudara. Akan tetapi, ada beberapa faktor yang dicurigai, yakni faktor makanan yang terlalu banyak lemak hewan, kurang makanan sayuran dan buah-buahan yang mengandung beta karoten, faktor keturunan, faktor obesitas (kegemukan), tak kawin, atau kawin tapi tidak punya anak, atau punya anak pertama setelah berusia 35 tahun ke atas”, ungkap Henry.

Selain faktor di atas, Henry juga menjelaskan bahwa berdasarkan hasil penelitian telah terbukti ternyata faktor keturunan dapat menjadi penyebab kanker payudara. Akan tetapi, faktor tersebut tak besar, yakni sekitar 10%-15% saja. Di lain pihak, sekitar 85%-90%, kanker payudara tak ada kaitannya dengan faktor keturunan.

Banyak ulasan tentang kasus kanker payudara yang mengumandangkan bahwa kaum hawa adalah penderita dari kanker tersebut. Benarkan kanker yang menyerang gunung kembar ini selalu identik dengan perempuan?

“Memang benar adanya pendapat yang mengatakan bahwa penderita terbanyak kanker payudara adalah kaum perempuan. Presentasenya pun tak main-main, yakni sekitar 99%. Kaum pria pun dapat menderita kanker payudara, walaupun presentasenya tidak terlalu banyak, yakni sekitar 1% saja dari semua kanker payudara yang ada”, jelas dokter yang juga berpraktik di RS Mitra Internasional ini.

Henry juga memaparkan bahwa dari data statistik suatu penelitian telah diketahui bahwa frekuensi terbanyak penderita kanker adalah wanita pada usia dekade IV sampai VI, yakni dari umur 31 sampai 60 tahun. Akan tetapi, kanker payudara jarang ditemui di usia di bawah 20 tahun. Namun, kanker payudara yang diderita remaja putri mungkin bisa saja terjadi. Hal ini dapat kita lihat dari banyaknya penyakit yang disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat, terutama kebiasaan menyantap makanan cepat saji (fast food dan junk food). “Banyak mengkonsumsi lemak hewan serta kurang makan buah dan sayur segar yang berisi beta karoten merupakan beberapa faktor yang ditengarai menyebabkan ‘eksisnya’ kanker payudara”, ujar Henry.

Kanker payudara merupakan salah satu dari sekian penyakit yang dapat menyebabkan kematian bagi penderitanya. Henry juga menjelaskan bahwa kanker payudara bila ditemukan dalan stadium lanjut, yakni stadium III dan IV, sukar atau tidak bisa disembuhkan lagi. Oleh karena itu, dapat membawa kematian dengan cepat bila tidak diobati dengan tepat.

Langkah-langkah Kuratif ketika didiagnosis terkena kanker payudara :
1.Mengikuti pengobatan yang telah pasti, yakni bila masih bisa dioperasi, maka harus dioperasi.
2.Tahap selanjutnya adalah dengan radioterapi, kemoterapi, atau hormon terapi bila perlu.
3.Jangan mencari dan mengikuti perngobatan yang belum pasti, terlebih mencari pengobatan alternatif yang belum terbukti klinis.
4.Pengobatan CAM (Complementer Alternatif Medicine) boleh dicoba bersamaan atau setelah pengobatan konvensional selesai dilakukan, misalnya dengan minum tanaman obat. Data bukti resmi keberhasilan pengobat CAM ini belum banyak, bahkan sebagian belum ada.

Lebih baik mencegah daripada mengobati. Kalimat bijak itu alangkah baiknya tidak hanya menjadi untaian kalimat mutiara, tetapi dapat juga diimplementasikan dalam kehidupan kita. Langkah preventif untuk terhindar dari kanker payudara pun menjadi salah satu langkah bijak. “Seperti kita ketahui bahwa kanker payudara seperti penyakit kanker lainnya belum jelas penyebabnya. Sebab itu, langkah preventif yang dapat kita lakukan untuk mencegah semua penyakit termasuk kanker adalah hidup sehat dan seimang”, tutur Henry.

Langkah-langkah Preventif terhindar dari berbagai penyakit termasuk kanker payudara :
1.Cukupkan waktu untuk bekerja dan beristirahat
2.Jauhi kebiasaan buruk seperti merokok, minuman keras, kurang tidur, dan lain-lain
3.Makanlah makanan yang sehat, seperti banyak sayuran dan buah-buahan segar
4.Sisihkan waktu untuk olahraga
5.Berpikiran sehat dan positif, yang terbawa pikiran yang memberatkan jiwa dan jangan paranoid
6.Hal yang tak kalah penting adalah selalu mendekatkan diri dan minta bimbingan Tuhan dalan hidup kita.

Semoga info ini bermanfaat buat kita semua, mulai saat ini dan seterusnya marilah kita hidup sehaaaaaaaaattttttttttt................ SEMANGAAAATTTT!!!!

Thursday, 30 September 2010

It's Over

Hari ini gw resmi sudah keluar dari Perusahaan itu. Kemarin sepanjangan jalan gw ngelamun, gw sendiri ga sadar kalo gw ngelamun. Tiba-tiba aja semua kenangan-kenangan terlintas tadi waktu di jalan, dan saat gw di kantor juga terlintas saat-saat kebersamaan dengan kawan-kawan gw semuanya. Selama 1 tahun ini bersama-sama dalam 1 team, tidak berpisah. Walau pun sempat terpisah dalam team dedicated, tapi masanya tidak lama, lalu kembali ke team lama gw sampai dengan terakhir kemarin.

Suka, duka, senang, sedih, susah bersama-sama, merasakannya bersama-sama namun tetap bahagia dan tetap tersenyum, masalah apa pun tetap tertawa. Tidak ada yang dapat menggantikan suasana seperti itu. I love you friends...............

Tapi anehnya kok gw kayak gak ngerasa kayak udah keluar dari sana yha? Gw ngerasa biasa aja kayak gw gak resign dan ngerasa kayak masih kerja disana. Gak ngerasa kehilangan, gak tahu kenapa... Tapi terlintas selalu kebersamaan dengan kawan-kawan semuanya...

Yahhh.... Semoga saja memang ini yang terbaik, toh Allah SWT telah memberikan pilihan, dan semua pilihan tersebut adalah yang terbaik yang diberikan-Nya untuk umat-Nya. Dan untuk kawan-kawan gw yang masih berada disana, semoga kalian juga mendapatkan yang terbaik. Maaf setelah gw keluar kerjaan kalian pasti semakin banyak dan maaf jika kelak jadi kerja extand lagi.... Tapi semoga ada hal lain yang lebih baik kelak.

Bye semuanya, selamat tinggal tempatku, kawanku, susana indah, kenangan terindah yang takkan pernah aku lupakan. Keep contact yha, friends.............. Hwaaaaaaaaaaa................. Love u.................

Saturday, 11 September 2010

Semakin Dekat

Sebentar lagi gw akan meninggalkan semua kawan-kawan dan pekerjaan gw. Rasanya berat meninggalkan kawan-kawan gw yang serasa hanya bertemu sebentar, namun apalah daya semakin hari gw disana semakin tidak kuat, bisa tambah sakit bisa-bisa euy.....

Sekarang sudah mendekati pertengahan bulan, dan hanya terhitung 2 minggu lagi gw berada disana. Dan akan kembali ke pekerjaan lama gw, jaga warnet again. Secara kalo hitungan gaji siyh ya sama aja hasil akhirnya di kantor gw yang sekarang dengan yang di warnet. Tapi untuk pengalaman tetap saja berbeda, tapi memang benar seperti yang dulu diramalkan, gw cocoknya kerja di belakang layar, back office bukan front liner. Lebih baik mengoperasikan komputer dan buat dokumen daripada harus ngetik notes. Memang gw suka nulis, dan dulu sempat berfikir bahwa gw suka dengan kerjaan ini. Customer Care, gw suka dengan pelayanan, lalu ngetik notes, yeach gw suka dengan menulis. Sempat berfikir memang ini adalah tempat gw. Tapi kok setelah ada pergantian pimpinan gw semakin tertekan tertekan dan tertekan lagi. Sudah banyak tekanan disana-sini kenapa ditambah dengan tekanan yang besar di kantor yha??!! Memang bekerja disana harus kuat dengan tekanan, tapi kalau tekanan tersebut hanya dari 1 kepala saja, bukan semuanya apakah itu adil yha??!! Aneh!!!

Tapi ya udah sii, sekali lagi itu adalah kebijakan masing-masing dari oknum masing-masing pulak. Lagipula yang buat gw ga suka disana ya gw jadi sering sakit-sakitan. Padahal bukan gw banget. Dulu dibanting kayak apa aja fisik gw kuat, mau diajak begadang sampe pagi terus kerja lagi paginya gw kuat. Tapi semenjak disini gw dropped, dan jujur gw ga suka sakit-sakitan, capek rasanya. Apalagi gw pernah ngerasa kayak digoncang-gancing sendiri (pusing yang amat sangat sangat, sampe mual2 kayak abis naik apa yha di Dufan yang bisa bikin mual). Padahal sebelumnya ga pernah kayak gitu, dahsyat banget dah....

Gw sebenernya pengen kuliah lagi, fokus sama kuliah. Tapi ya masa kuliah ngebebanin orang tua, jadi gimana gitu rasanya. Tapi dari orang tua maunya gw terusin kuliah S1. Karena kalo D3 katanya ga enak banget didengernya, hehhhe.... Ada-ada aja, tapi emang siii kuliah D3 ga berasa banget. Ckckckckckckck...... Tahun depan disuruh Kuliah, tapi banyak yang bilang, ga usah kuliah inget umur mendingan nikah aja, tapi gw masih belum siap nikah. Gw masih pengen kesana-kesini, maen-maen, dan masih belum bisa deh kayaknya kalo untuk nikah...

Nanti kalo gw balik lagi ke warnet, pertama gw harus perbaiki sikap. Disana gw mau mengglojok diri gw lagi dari 0. Gak mau jadi yang sekarang, gw benci dengan sikap gw yang sekarang!!! Kasar, omongannya ga dijaga, sikapnya jadi keterlaluan. Ihhh.... Bukan gw banget, hal tersebut hanya terkontaminasi sama pelanggan-pelanggan yang suka marah-marah dan kawan-kawan di kantor yang kasar juga, serta lingkungan dan keadaan yang membuat gw berubah. Hwaaaaaaaaaaa............. Menghitung hari..........

Kawan, maaf yha aku harus meninggalkan kalian.... Gw sayang sama kalian semua.... Gw gak akan lupain kawan-kawan semuanya, kalian selalu ada disaat suka dan duka, selalu ceria dalam keadaan apa pun. Hmmhh..... Big Hug to all my friends...... Tidak ada yang bisa menggantikan kalian di dalam hatiku......

Hiks, mengitung hari.... Detik demi detik..... hwaaaaaaa...... Gw cuma bisa doa, semoga kawan-lawanku mendapatkan yang terbaik dari yang sekarang ada, ada perubahan yang buat kawan-kawan semuanya lebih baik dari yang sekarang ada dengan sistem yang seperti ini. All the best for us..... Love U................

Thursday, 22 July 2010

Pergilah Kau

Hmph, malam ini gw sambil mendengarkan lagunya Sherina - Pergilah Kau. Yap, rasanya memang itu yang ingin gw ungkapkan padanya yang selalu membuatku sakit. Dia gak pernah ngerti perasaan seorang wanita. Entah sampai kapan dia akan selalu seperti itu. Selalu menggantungkan hubungan ini. Cukup sudah!!! Aku ingin akhiri semua ini. Aku sangat terluka. Apakah menurutnya dalam kehidupan di Dunia ini ada yang sempurna, sesempurna keinginannya? Gila aja kalii........

Padahal gw selalu mencoba menjadi seperti yang ia inginkan, tapi hasilnya dia mengecewakanku. Aku sudah terlalu cukup sakit hati, cukup terluka lebam dan tergores hati ini. Jangan dan jangan coba kau dekati lagi.... Carilah orang yang kau cari, selain aku. Jangan kau kejar aku lagi, cukup rasa sakit ini mendera dan meninggalkan bekas luka disini.

Kelak, kau juga akan mengerti mengenai perasaan yang aku pendam ini, perasaan yang aku rasa ini. Aku tak bisa ungkapkan semua isi hati dan luka ini, kelak kau akan rasakan sendiri.

Jalan fikiranmu saja aku tahu maunya seperti apa.

Sunday, 7 March 2010

Ketika Berbicara Tentang Cinta

Ketika kita berbicara tentang cinta,, sebenarnya rasa cengeng itu pasti meliputi rasa di hati, melow. Ih.... Sebenernya gw kurang suka banget sama rasa itu, terlalu buat hati menjadi lemah dan merasa tidak kuat berada di Dunia ini, apalagi kalo udah ngomongin masalah sakit hati. Namun, banyak orang bicara bahwa sesungguhnya cinta itu adalah Anugerah yang harus disyukuri. Memang benar juga, segala sesuatu itu harus kita syukuri karena itu adalah pemeberian dari sang pencipta, yaitu Allah SWT. Tapi, benar juga apa yang dikatakan oleh kawan saya di kantor, dia bilang kita tidak boleh TERLALU Cinta kepada seseorang, termasuk kepada kedua orang tua, karena kelak ketika kita ditinggalkan akan terasa sangat sakit. Jadi, mencintai yang sewajarnya saja.

Benar memang, karena di dalam Al-Qur'an juga dijelaskan bahwa Manusia tidak boleh mencintai sesuatu yang lebih daripada rasa cinta kita kepada Allah SWT. Mencintai sang idola, orang tua, anak, atau bahkan sang kekasih. Karena semua itu tidak kekal di Dunia, mereka adalah milik kekal sang Pencipta.

Dan saya akui, karena mencintai sesuatu yang berlebih akan menjadi berhala di dalam hati kita, yang selalu kita puja selain Allah SWT. Dan hal tersebut juga yang buat kita jadi tidak TEGAR dan selalu CENGENG. Jadi, mulai sekarang kita harus coba untuk mengurangi kadar cinta dan sayang yang berlebih, yhaaa.....
Mencoba dengan Ikhlas,, itu kuncinya.

Dan satu hal, jangan pernah kita merasa lemah dengan cinta, karena putus cinta. Ingat!!! Di Dunia ini masih banyak yang sayang sama kita, tingal jaga sikap kita, sayangi orang lain seperti menyayangi diri sendiri dan ikhlas, tanpa ada unsur lain di dalamnya. Kemurnian dari rasa tulus itu kelak yang akan membantu kita kedepan nanti. Saat kita ditinggalkan dan merasa sendiri, sesungguhnya masih banyak yang menanti kita, masih ada orang disekitar kita yang masih sayang sama kita. Jangan pernah merasa Dunia ini hampa tanpa dia, dia, dan dia. Terlalu sempit jika harus berpikiran seperti itu, setiap hari kita harus bisa tersenyum dan tersenyum,, lakukan semuanya dengan ceria. Tak perlu bersedih.......

Maih ada hari esok yang lebih indah, dan lebih bagus.......

SEMANGATTTTT!!!!!!!!!!!

Friday, 12 February 2010

Akankah Perjuangan Ini Akan Sia-Sia??!!

Waktu kuliah dulu, gw seneng bangettt karena masih ada kesempatan untuk lanjutin sekolah. Gw juga seneng ngikutin Mata Kuliah yang kadang nyenengin, kadang ngebetein. Susah,seneng, duka, ceria bersama kawan-kawan. Banyak yang support 1 dengan yang lainnya. Duka saat Bimbingan TA, saat susah payah cari materi dan bahan TA.Bulak-balik sana-sini, tapi semua itu hilang karena ada kawan disamping yang selalu mendukung dan mensupport. Walau jujur saat menjelang-menjelang akhir itu banyak banget cobaannya. Tapi Alhamdulillah semua usaha dan jerih payah gw hilang ketika semua berjalan lancar. Syukurnya lagi, karena benar-benar cari materi sendiri, jadi gw bener-bener inget dan ngerti isi TA dan karya gw (karena waktu itu gw ambil karya, pembuatan Majalah Internal).

Sidang selesai dan hasil yang memuaskan bisa buat gw tersenyum lega. Syukur Alhamdulillah gw juga lulus sesuai dengan target yang direncanakan, walau pun IPK kurang dikittt dari target.

Setelah lulus, niat mencari kerja yang lebih baik ternyata pupus. Rasa hati GUWEDEEGGG bangeeettt.... Karena buat TA perjuangannya udah kayak apaan taukk,, bisa bikin nangis tiap hari.... Tapi setelah lulus pengen gw tendang itu Ijazah dan sertifikat kelulusan. Jujur, gw kesel!!! Buat apa D3, gelar Akademik tapi Perusahaan banyak yang tidak menghargai itu semua. D3 bagai SAPI PERAH, tapi gaji seperti BURUH. Yah terkadang gw kesal, tapi gw masihi bersyukur sekarang udah kerja ditempat yang Alhamdulillah InsyaAllah memang yang terbaik untuk gw. Tapi gw gak munafik juga siy, gara-gara TA itu gw jadi nambah ilmu banyak, banyak bangett.....Tapi, balik lagi dengan ngeliat gelar Akademi, itu yang buat gw pengen terusin ke jenjang S1. Semoga gw dapet jalannya dan diberikan yang terbaik. Amiinnnn..........

Sunday, 10 January 2010

Lagi-Lagi diBikin Bimbang

Gw bingung,, sekarang gw udah mengurangi intensitas ketemu gw sama dia, tapi setelah gw agak jauh, dia tiba-tiba datang di Dunia Maya dan SMS yang notabene dia jarang kasih komen di Dunia Maya dan juga SMS gw kalo gak penting-penting banget. Dia juga beberapa waktu yang lalu membuat sebuah Status di Dunia Maya yang saat ini sedang popular dan meledak dikalangan anak remaja dan orang tua saat ini. Dia bilang Datelinenya kurang dari tiga bulan lagi. Mungkin fikir gw dia mau buka cabang baru lagi kali,, gw cuma bisa berdikir Positif. Tapi anehnya lagi, dia selalu kasih perhatian, SMS yang sebenernya ga penting. Gak ngerti kenapa saat gw udah mau ninggalin dan pergi jauh, dia malah manggil gw lagi. Sedangkan sebenernya di seberang sana udah ada yang nunggu gw. Gw jadi bingung sendiri. Yap, bingung akan keinginan dia sebenernya. Maunya dia apa?? Dia gak pernah ngerti gimana rasa dilemanya hati ini.

Sebenernya dia ngerasa gak sih, kalo dia belom menyelesaikan 1 permasalahan dia dengan orang lain?! Sebenernya dia pun juga udah ada yang nunggu di seberang sana. Tapi, tanpa pesan dia pergi begitu saja. Gw tadinya mau pergi tanpa pesan sama dia, karena dengan perkataan gak pernah berhasil. Gw juga masih bingung harus pilih yang mana. Mungkin bukan gw yang harus berangkat, tapi gw yang harus menunggu, siapa yang menjemput gw lebih dulu. Dia atau Dirinya? Yap, mungkin aku hanya bisa menunggu, bukan memilih lagi... Berat rasanya jika gw harus memilih.

Busway Kini....

Kemana ya Busway dengan fasilitas yang nyaman dan enak dulu itu?? Cukup lama memang gw udah ga menggunakan fasilitas Busway jurusan Blok M - Kota (entahlah koridor berapa. Ketika Kamis (07/01) gw harus mengurus NPWP Bokap di TasPen (Cempaka Putih), 1 yang ada di otak gw, naek Busway aja, karena pas pulak haltenya berada di depan TasPen.

Hari itu memang cukup panas, dan yang ada di benak gw, ah ngadem ah di Busway, mau santai-santai ah di dalem Busway, karena gw jalan bukan lagi jam orang sibuk ngantor, jadi pastinya sepi. Benar saja, memang keadaannya sepi, bahkan gw dapet tempat duduk kok. Tapi kok,, langsung ada 1000 pertanyaan di dalam otak gw. Heii,, kok Busway kini menjadi kotor ya? Kok Bangku yang dulu enak dan empu sekarang jadi gepeng dan keras, dan naasnya lagi, keinginan hati ingin ngadem di dalem Busway malah ga bisa, karena AC-nya gak berasa banget. Fasilitas Busway juga banyak yang rusak. Seperti tidak diperhatikan saja Busway ini, dan nampak Bus Umum biasa saja. Kemana image Busway yang indah dan enak serta nyaman itu ya?! Kenapa berbeda sekali dengan Busway jurusan Ragunan, dan Lebak Bulus - Grogol?! Memang Busway koridor tersebut tidak menggunakan Kursi yang empuk, tapi menurut gw lebih baik menggunakan bangku yang seperti itu, walau tidak empuk tapi nyaman. AC juga sangat sangat dingin, enak deh, teruss Fasilitas juga masih bangus dan terawat dengan baik. Kalau yang jurusan Blok M - Kota??!! Oh Goooddd..... Kursinya tuh udah ada yang robek-robek, sampe Per-nya itu lho keliatan... Ayo dong bangun lagi Busway yang nyaman untuk jurusan Blok M - Kota.... Pertahankan jangan malah turun imagenyaaa....
Dan ada lagi. Di Busway jurusan Harmoni - Pulo Gadung,, kok malah jadi banyak sticker-sticker gak jelas yah? Asli buat mata jadi ga nyaman dan terkesan kotor, bener-bener kayak Bus Kota Umum yang gak terawat. AC juga kurang nyaman.... Ayolahhh,, bangun lagi Busway seperti yang dulu....

Sunday, 27 December 2009

Kebimbangan

Sebelumnya gw pernah berpikir kalo dia itu adalah yang terakhir buat gw, karena dia bisa berikan yang terbaik bahkan bisa buat gw berubah pikiran tentang sesuatu. Dia membawa perubahan besar buat hidup gw, tapi sekarang nampaknya tidak lagi. Sulit melupakan dia yang pernah hadir dihati ini dan di hari-hari yang pernah gw lalui bersama dia dalam waktu sekian bulan. Terlalu banyak kenangan, terlalu banyak manisan dan kepahitan. Entah bodoh karena terlalu dibutakan oleh cinta atau memang bodoh beneran. Jujur selama ini gw belom pernah mengalami hal yang seperti ini, begitu banyak orang yang coba membuka hatiku, tapi hatiku selalu tertutup. Tapi dia, hanya sekejap dia dapat merubah dan membuka hati ini lebar-lebar. Tak pernah bisa kusangka bisa seperti ini dan berakhir seperti ini. Hati ini masih bimbang, sedangkan hatiku yang lain sedang menunggu kepastianku. Gw gak ngerti kenapa gak bisa balik lagi ke hati gw yang telah gw gantung sekian lama. Gw pecundang, takut kehilangan mereka. Gw bodoh gak bisa memilih, gw bener-bener gak berguna. Mengecewakan dan menanti sesuatu yang tidak akan pernah bisa gw miliki.

Friday, 25 December 2009

My Job

Sebenernya gw juga agak bingung dengan semua temen-temen gw, entah mereka gak mau apanya dan ga kuat apanya. Gak sedikit mereka yang Resign, tapi ga tau kenapa gw malah betah dan menikmati disini. Kerjaan gw dikantor gw ini memang agak berat, jadi bulan2an pelanggan setiap harinya, dikejar SC, mendapatkan sejuta tekanan dari pihak mana pun, termasuk di bidang peraturan departemen. Banyak yang bilang juga Indovision itu adalah lembah hitam, temen gw pada bilang gw menjerumuskan temen2 gw yang udah ge referensiin di Indovision. Gw gak pernah ngerasa gitu. Kalo memang gw gak nyaman kerja di Indovision, gw juga ga akan nyuruh temen gw masuk sana, buat apa, toh kasihan temen gw itu.

Gw suka sama lingkungan yang ada di Indovision, semuanya gak ada batasan, kebersamaan dan kekompakkannya dahsyat,, dan selain itu gw suka sama kerjaan ini karena gak buat otak gw bego, selalu berpikir dan mencari solusi. Jadi otak gw gak karatan. Dibandingkan jadi resepsionis yang kerjaannya lebih membosankan. Kalo kerjaan gw ini, setiap hari akan menemukan warna yang berbeda, gak ada bosennya, kecuali bosen sama sistem y ang lemot, terus sama Call-nya,, gw liat Headset sama Tekepon kantor rasanya udah eneg banget,, tapi ya gw berusaha menyenangkan diri. Makanya kadang gw suka males ngerjain kerjaan gw, karena memang kadang tingkat kebosanan gw tinggi. Tapi ya balik lagi, lingkungan gw yang buat gw gak mau pisah sama mereka. Gw berniat untuk menghabiskan masa 1 tahun gw ini disini, gw usahakan berikan yang terbaik, walau pun tiap hari masih aja ada yang salah, entah salah notes, salah info, dll. Manusia gitu lho, tak luput dari salah dan dosa,, hehehehhe....

Saturday, 29 August 2009

My Soulmate

Entah mengapa yaaa,, kok yang bisa buat gw tersenyum manis cuma NAIF yaaa.... Walau pun gw hanya bisa liat melalui dunia maya, foto, majalah,, ga tau kenapa... Apalagi dengan senandungnya yang Yahudd... Yap yap,, apalagi kalo mengenang masa lalu bersama NAIF atau bahkan masa lalunya NAIF ketika para personilnya masih muda,, hehehehe.... Cinta bengett daaaa guaahhh,, hiehehehehe..... NAIF sama FADLIASNYAH,, cuma 2 makhluk hidup itu yang bisa buat gw tersenyum di saat gw emosi dan dalam gundah gulana,, seberat apa pun beban yang sedang menimpa gw, pasti gw bisa tersenyum dan terasa ringan beban gw,, entah aura apa yang mereka miliki. So far ga ada satu pun yang bisa buat gw tersenyum, sekali pun gebetan atau pacar, sahabat kalo gw lagi ada masalah, gundah gulana, sedih, atau emosi... So far pasti ya diri gw sendiri penghibur diri gw, entah apa lah yang gw lakuin,, mungkin banyolan, konyol-konyolan,, ya cuma gw sendiri yang bisa buat gw tersenyum sendiri dengan targetnya kawan sendiri yang gw isengin. Hehehehe,, maaph yakkk... Tapi itu cara gw untuk menghibur diri gw sendiriii....
Kalo untuk penyejuk hati ya cuma dengan menyerahkan diri kepada Allah SWT,, ya biasanya dengan ambil wudhu, terus shalat atau baca Qur'an.....
Sang Maha Pencipta, NAIF, Fadliansyah..... My Soulmate.....

Sunday, 16 August 2009

Gw Kayak Begini ??!!!

Yyyyaaaaa... Bisa di bilang gw ini orangnya sangat suka dengan tantangan, apa yang disukai laki-laki (kecuali mencintai wanita), gw juga suka.... Suka utak-atik, suka otomotif walau pun gak ngerti, suka motor, olahraga termasuk bola, futsal, dan basket, dan lain-lainnya....
Pokoknya gw gak pernah mau kalah dengan laki-laki.... Apa yang laki-laki bisa kerjakan, gw juga bisaaa....
Bukan mau sok, belagu, dan lain sebagainya.... Gw cuma gerah dengan ocehan para lelaki yang suka menghina kaum wanita, padahal tanpa wanita apalah seorang laki-laki itu....
Banyak yang bilang gw tomboi, sampe bokap juga mengakui kalo gw ini laki-laki bukan wanita. Setiap gw lagi pengen dandan, bokap malah bilang... "Oh, loe cw juga yaaa...". Sampe waktu mau masuk SMA, gw di suruh masuk Teknik ajaaa... STM.... Gilaaaa...
Setiap ada kerjaan menggergaji dan utak-atik yang lainnya, bokap suka minta bantuan gw....
Emang sih gw suka, gw seneng... Selalu pengen tahu juga dan pengen tahu rasanya kayak apa... (Kecuali Drugs n Alcohol). Kenapa gw begini ? Berkembang seperti ini ? Ya karena gw bener-bener muak sama orang yang sok kuasa.... Sok paling kuat dan sok paling pinter.... Gw buka tipikal orang yang pinter, kuat, dan penguasa... Tapiii gw bisa aja ngalahin persepsi mereka dengan persepsi gw sendiri.....
Apalagi kalo ada orang yang ninggiin banget dirinya sendiri, gw juga bisaaaa....
Gw emang egois kalo orang tersebut juga egois, gw juga bisa kayak cowok... Gw juga bisa pinter...
Gw paling ga demen kalo gw di remehin sama orang... Kayaknya kalo di remehin sama orang, darah gw langsung naik...
Tapi ya liat kondisinya juga seperti apaaaa.... Kalo memang gw ga tahu dan ga bisa ya gw juga bakal dengerin diaaa.... Istilahnya pengalaman yang belom pernah gw dapatkan. Nanti suatu ketika ada kesempatan dan ternyata sama, gw akan membandingkan. Apakah benar ataukah tidak.... Ya begitulah... Ini lah seorang Katrine yang keras kepala, gak mau di atur, karena merasa sudah tau mana yang boleh dan tidak. Kalo gak tahu dan gw tahu kalo gw salah, pasti gw minta maaf dan mendengarkan apa yang salah. Gw terbuka, menerima kritikan dan saran. Karena itu penting banget buat gw, tapi gw paling ga suka ada yang Nge-Bossy di depan gw.....

Fiktif

Ini siii ga tahu ya ada apa gakk kejadian yang seperti ini... Cuma mau mengarang cerita ajaaa,,

Jadi suatu ketika datanglah seorang guru baru di SMA Wikwik,, guru ini laki-laki,, dia nampak rajin shalat, baik, berbudi mulia, sayang isteri dan anak. Nah, suatu ketika Pak Guru datang ke Warnet yang dekat dengan rumahnya.... Dengan alasan mengerjakan tugas yang harus di upload melalui Internet dan mengambil beberapa data dari Internet.

Si penjaga warnet atau operatornya lagi iseng ngecek kliennya buka apaan aja, dan pas di guru tersebut, memang dia membuka situs yang di tuju, yaitu mengerjakan tugasnya tapi ada selingannya.... Doi buka situs Gay..... My God.....

Percaya ga percaya, doi punya anak, shalatnya rajin dan berakhlak mulia, tapi kok doi buka situs gituan ya? Dan si operator jadi sering mantau kalo doi dateng ke warnet... Dan setiap kali dateng, yang di buka hampir 99% buka situs yang sama. Untuk apakah gerangan tersebut?!

Apa jangan-jangan dia gay? Jangan-jangan doi memang gay. Dia punya isteri jangan-jangan hanya untuk menutupi kekurangannya saja? Aduwh nahlo.....

Hahahahahahaha Gokil, apa iya ada yang kayak gini yaaa....
Hiihihihihihi......
Kalo gurunya aja kayak gini, gimana dengan muridnyaaa yaaaaa.........

Sunday, 9 August 2009

Ga Tau !

Sebenernya gw juga ga tau mau nulis apa disini, karena lagi iseng pengen ngetik dan ga ada ide,, ya nulis yang ga jelas aja di Blog ini...
Scara udah lama juga ga pernah isi Blog ini,, karena waktu yang tertelan begitu saja....
Sayang waktu itu terbuang,, tak berguna dan menjadi sampah,, padahal waktu itu sangatlah penting....
Gw benci di uber sama waktu,, but gw suka kalo gw ngejar waktu....
Kadang gw jadi kangen gitu sama seorang Katrine yang selalu sibuk kesana-kesini,, selalu memberikan arti dalam kehidupan. Gw suka and seneng banget kalo diri gw ini menjadi berarti buat orang lain yang membutuhkan,, menyenangkan orang lain (walau lebih seringh di kecewakan),, gw juga senang menyibukkan diri gw sendiri... Gak tahu kenapa kalo ga sibuk, malah Bored aja....
Dunia Maya aja sekarang udah kurang menghibur gw,, emang basicnya suka sama nulis,, jadi yaaa nulis itu yang buat gw gak bored....
Walau ya kayak gini,, gak jelas mau nulis apa,, gw suka yang natural aja, gak jelas ya gak jelas deh tulisan gw, jelas ya jelas deh tulisan gw....
Hmph.... Pengen kembali ke depan komputer gw tercinta dan membuat sebuah cerita lagi kayak dulu,, pengen lanjutin buat Novel garapan yang dulu sempat tertunda dan ter-cancel karena kena Virus.
Gw pengen punya waktu libur 2 hari dan melanjutkan pekerjaan yang sempat tertunda bahkan sempat gagal,, kapan yah?! Apakah memang semua hobi gw habis sampai disini?! Gw pengen banget post hasil cerita buatan gw di Blog ini,, terserah orang bebas mau ambil tulisan gw,, yang penting gw mau salurin dulu aja hobi gw,, suatu saat ketika gw pengen komersil, ya gw jalan... Hehehehehehheee.....
Katrine yang dulu sesosok orang yang pendiam kini berubah menjadi wanita yang berani dan pantang menyerah....
Katrine yang tengil dan gak mau kalah,, hahahahahaha.... Siapa aja gw debat debat dan debat.... Dasar Katrineeee......
Oh ya, sempet kepikiran juga sekarang,, gw dibukakan mata hati dan fikiran gw...
Ternyata jadi penulis itu ga semudah apa yang pernah terbayangkan dengan gw, gw fikir enak ya nyalurin ide dan fikiran ke dalam tulisan, ternyata gak lho. Semenjak gw jadi salah satu penulis di Web NAIF,, yang harus terbit setiap hari Jum'at,, gw baru sadar. Gila,, dateline.... Harus buat tulisan,, ribetnya lagi kalo lagi ga ada ideee,, makanya kalo lagi mood, gw buat aja tulisan yang banyak... Buat prepare besok-besok kalo laghi ga ada ide...
Ngerasain banget sekarang,, dengan tema yang terskat, terbatas, dan ga bebas pastinya. Karena harus ada batasan-batasan tertentu....
Freelance,, yah nampaknya lebih enak menjadi penulis yang tidak terikat dengan siapa pun, bebas mengapresiasikan diri,, dan bebas dalam bersuara pastinya,, hehehehehehehe......

Long Time No See !

Setelah sekian lama tak berjumpa di Blog,, akhirnya kini berjumpa lagi. Karena iseng,, ga ada kerjaan dan pengennya ngetik,, akhirnya teringat deh sama Blog yang udah lama banget ga pernah tersentuh lagi oleh tanganku yang halus dan lembut ini....
Miss u my Blog.....
Btw,, entah mengapa yakk akhir-akhir ini gw jadi sensi banget,, dikit-dikit marah,, dikit-dikit marah... Apa ini yang namanya perubahan ya?! Masa telat banget siii,, umur udah tua, baru dalam masa transisi,, perubahan sikap dan sifat....
Hmmppphhh.... Tapi yang anehnya lagi, kok Rino sekarang lagi sensi juga ya?! Rino... Gak lagi haid kan?! Hehehehe....
Gw kangen sama Rino yang suka becanda, lewat sms, telepon, YM, FB, E-Mail.....
Rino where are you?!
Hmmm.... Tau deh yang udah punya kesibukan sendiri, calon artis (eh udah jadi artis beneran yakk),, hehehehehhee.....
Kapan yak kita bisa OL tengah malem lageh?! Kapan yak bisa cekikikan bareng lagih?! Tambun.... Tambun....

Tapi bener deh, gw lagi melewati banyak banget kejadian-kejadian yang bikin gw seneng, seneppp.... Kangen gw sama NAIF udah terbalaskan waktu minggu kemaren yang berturut-turut manggung, sampe minggu ini, tapi gw cuma dateng yang di Kemayoran JIExpo, sama yang di Hard Rock Cafe aja siyh....
Tapi itu udah buat ge bener-bener terobati rasa rindunyaaa.... Terus ada kejadian yang buat gw seneng juga (walau pun norak), sedih.... God.... Thank's to all....

Semua ini atas izin dan kehendak-Mu.... Aku juga sempat mendapatkan seseorang yang terlah mengisi kehidupanku, walau tak lama.... Tapi dia benar-benar sempat bearti di dalam kehidupanku... Aku tak tahu apakah akan berlanjut atau tidak,, tapi dia benar-benar berarti....

Begitu banyak pengalaman yang udah gw dapet dari semua ini... Bersyukur dan tetap bersujud kehadapan-Nya....

God, maafkan aku yang selalu membuat-Mu marah karena kelalaianku, kemalasanku, kemunafikkanku....
Aku hanyalah manusia yang tak luput akan salah dan dosaaaa....
Maafkan dan ampuni hamba......
But Kau akan selalu berada kekal di dalam hatiku.... Selamanya hingga akhir hayat,, segala warna-warni yang Kau telah berikan kepada hamba sangatlah berarti buat hamba,, sungguh itu tak akan pernah hamba dapatkan kembali di masa yang akan datang....

God,, please berikan yang terbaik untuk hambaaa.....

Wednesday, 17 June 2009

Anak dengan Ibu Tiri

Gak semua cerita tentang Ibu Tiri itu jahattt!!! Aku punya contoh yang real,, ini bener-bener nyata. Ada seorang Ibu Tiri yang rela dan Ikhlas merawat seorang anak perempuan dari kecil, dari umur satu tahun (kalo tidak salah). Anak kecil itu di rawat, di jaga, disusui. Tapi setelah besar anak itu malah kurang ajarterhadap Ibu Tirinya. Padahal anak kecil yang dulu mungil itu adalah anak perempuan yang sekarang telah menjadi gadis dewasa. Anak ini benar-benar tida menghargai perjuangan sang Ibu Tiri. Bahkan yang sangat menghargai dan menghormati sang Ibu Tiri adalah Abangnya sendiri,, dia begitu sayang dan setia pada Ibu Tirinya ini.
Sang Ibu Tiri kini terbaring sakit, dia terkena Gula, Darah Rendah, dan Luka Lambung. Coba saja bayangkan dengan kondisi yang seperti ini??!! Saat ini sang Ibu Tiri sedang jatuh sakit sudah 4 hari setelah 1 bulan yang lalu keluardari Rumah Sakit, karena penyakit yang sama. Saat ini sang Ibu sakitnya kambuh lagi karena salah makan. Karena penyakit Gula tidak boleh sembarangan makan.
Sang Ibu terbaring sakit karena salah satunya sang anak ini,, dia memarahi sang Ibu yang dalam kondisi tidak fit. Betapa dia tidak menghargai seorang Ibu. Dia seenaknya memarahi, membentak. Seorang Ibu adalah seirang Ibu, apalagi dia yang menyusui, merawat dengan baik hingga ia dewasa seperti sekarang ini. Sang Ibu sampai menitikan air mata ketika dia bercerita tentang sang anak. Astagfirullah,, saya sampai merinding. Aa ini balasan dari serang anak tiri kepada Ibu tirinya? Sedangkan sang Ibu selalu memikirkan perasaan anak-anaknya dan selalu menjaga perasaan anak-anaknya. Ya Allah, Sobbb.... Sadar kelak kau akan menjadi seorang Ibu jugaaaa,, Sob... Sebelum terlambat,, sebelum Ibu menutup mata untuk selama-lamanya,, baiknya kau meminta ampun dan meminta maaf,, sebelum penyesalan datang kelak.