Sunday 28 August 2011

Perjalanan dan Kisah Kasih

Kisah Perjalanan Panjang sebuah kisah kasih yang mungkin unik ajah dibikin sebuah cerita. Bermula saat kelas 3 SMA. Baru pertama kali punya kekasih adalah kelas 3 SMA, satu kelas, dan dia anak baru di kelas 2 dulu. Namanya itu adalah DFDA. Berbeda komitmen, ya dia Katholik. Tapi kita sama² menghargai komitmennya masing-masing. Belum ada pikiran jauh. Perjalanannya hanya 3 Bulan 3 Hari. Bermula dari persahabatan, suka curhat, dan akhirnya dia menyatakan cinta. Hehehehe... Lucu ajah kisahnya, tidak bertahan lama karena jujur masih belum nyaman ajah perpindahan dari sahabat menjadi kekasih, lebih nyaman menjadi sahabat dibandingkan kekasih. Gw lebih memilih bersama teman-teman gw dibandingkan harus bersama dia. Tapi ketika awal bulan ketiga gw udah bisa nerima dia. Tapi dia yang ga bisa nerima gw, dan berpaling sama anak baru. It's okay. Akhirnya putus di bulan ke tiga di hari ketiga pula, saat rasa sayang dan cinta itu sedang memuncak. Ikhlas, belajar ikhlas dari sana, tapi tidak ikhlas melihat dia dengan wanita itu. Karena gw tahu wanita itu bukan yang terbaik buat dia. Kedua kalinya menemukan seorang laki-laki di sebuah organisasi Band yang gw gemari. Dia bernama AA. Ketika kuliah di semester 2, gw jadi sama dia. Perjalanan panjang hampir 5 tahun bersama dengan dia. Mulanya memang gw belum suka dengan dia, hingga membutuhkan proses waktu lebih kurang 1 tahun baru bisa mencintainya. Yang ada di mainset gw, cinta dapat dipaksakan. Kesungguhan dia untuk mencintai gw sungguh besar (kayaknya agak geli kalo ngomongin soal cinta, tapi ga apalah, kan ceritanya emang lagi ngomongin begituan). Banyak kisah suka duka senang susah bersama, namun masih egois satu sama lain. Sampai pada akhirnya lulus kuliah, dia kerja dan gw kerja. Sibuk satu dengan yang lainnya, sampai akhirnya gw malah dapetin orang lain yang gw rasa dia lebih dari apa yang gw miliki saat itu. Sampai akhirnya berpaling kasih. Cukup rumit, hingga akhirnya selesai hubungan itu di usia hampir 5 tahun perjalanan panjang. Kisah hati yang kecantol itu pun melanjut hingga terakhir di tahun ini. Sebenarnya ingin memperjelas hubungan itu sendiri, tapi tidak bisa. Padahal udah jatuh bangun. Tapi perjuangan itu gw lepas gitu aja karena udah merasa lelah sendiri, seolah gw cuma berjuang sendiri ajah. Memutuskan untuk meninggalkan dia yang ga pernah jelas juntrungannya, gw memilih untuk refresh hati gw yang udah hampir somplak karena dia yang ga jelas. Rela mati-matian buat dia, hasilnya mengecewakan. Hingga pada akhirnya bisa ketemu sama temen lama dan cinta lama yang tak pernah berfikir bisa bersatu. Kisah cinta kasih anak kecil, cinta monyet yang lumayan mengesankan. Karena sampai dengan jadian sama dia, kisah itu masih gw inget. Semua karena reunian. Dia bernama M. Hmmmnnn.... Berjumpa lah dengan dia melalui dunia maya, lalu tukeran kontak dan berkomunikasi. Selalu berkomunikasi sampai akhirnya bertemu. Pertemuan yang bikin kikuk. Masih ingat malam itu. Dia begitu rapi, menunggangi kuda besinya yang besar. Kikuk sangat terasa, ga tahu harus apa. Cinta lama itu semakin lama semakin tumbuh ketika melalui waktu demi waktu, detik demi detik. Entah apa dia merasakan hal yang sama dengan gw saat itu, malam itu. Salah tingkah, entah harus berbuat apa. Sampai akhirnya dia ngajak ke sebuah mall di dekat rumah. Iming-iming sebagai traktiran ulang tahun. Sepanjang jalan dengan dia, mengenang masa lalu, memperhatikan tingkahnya, sikapnya. Dia masih lucu seperti waktu dia masih kecil. Tidak jauh beda dengan sikapnya dulu, masih kekanak-kanakan. Namun bedanya dia sudah dewasa. Mmm.... Kalo inget pertemuan pertama kali itu jadi malu sendiri, hahahahahahaha...... Berhubung dia jauh, kerja di Bandung. Jadi kita jarang ketemu, tapi tetap keep contact. Sampai akhirnya pertemuan kedua, dia memberikan sebuah bingkisan dengan balutan kertas koran yang diumpel abis-abisan dengan koran. Tanpa kata tanpa bicara dia memberikan itu. Gw kira sampah yang buat ganjelan helm-nya. Ternyata ada isinya, dia bilang boneka beruang. Tapi sayangnya udah gw buang. Sok romatis siii, hahahahaha.... Malamnya sebuah pernyataan, ga ngerti kenapa rasa itu timbul begitu kuat sampai-sampai gw sama sekali ga inget lagi sama orang yang udah sempet rebut hati gw. Mengalir malam itu ungkapan hati, sampai akhirnya ga tahu gimana prosesnya dia menanyakan lalu kelanjutannya ingin bagaimana?! Banyak pertimbangan, banyak yang dipikirkan malam itu. Gw pun ga tahu harus jawab apa. Gw bingung, gw bimbang. Hingga akhirnya keesokannya adalah hari pertama kerja. Dia minta kepastian dari gw. Ketika itu ada dua orang yang nminta kepastian dari gw. Saat itu gw menutup mata, merasakan sesuatu, semakin dalam dan semakin dalam. Dan baru kali itu gw dapat mendengarkan suara hati. Sampai akhirnya nampak wajahnya dan mendengar namanya. Kemudian gw mengikuti kata hati yang baru saja gw dengar. Yah, menjalani dengan dia. Tanpa tahu apa sebabnya. Karena jika dibandingkan, pastinya dia kalah dengan orang yang menunggu kepastian gw juga. Gak tahu semakin lama semakin kuat bahwa dia itulah orangnya. Menjalani hubungan jarak jauh, terpikir jauh kesana. Tapi Alhamdulillah sampai dengan saat ini bisa tuh. Dia yang sekarang bertahta di hati gw, gak akan bisa tersingkir. Merasa bahagia dan lega, entah apa itu. Beda, suatu perasaan yang belum pernah gw alami sebelumnya. Senang karena gw ga mesti belajar dari 0 lagi mengenal karakternya bagaimana. Semoga dia benar yang terakhir buat gw. Amin ya rabbal alamin.... Thanks my lovely yang selalu memberikan kebahagiaan dan perhatiannya buat aku. Kamu benar-benar buat aku beda. Berasa menemukan sesuatu yang hilang. Kalau jodoh ga akan kemana, percaya gw sama quote itu.