Saturday 24 January 2009

Hahahahaha.... Cintaaaa....

Sebenernya gw rada eneg gitu ya kalo ngomongin masalah cinta, cinta, dan cinta.... Males aja gw ngebahasnya, tapi gw mendapatkan pengalaman dari cinta itu. Belom lama ini, orang yang selama ini gw sayang sempat bilang kalo dia udah gak ada rasa cinta lagi, ya biasa aja perasaan dia ke gw sekarang ini. Dan rasa sayang dia ke gw udah berkurang. Pas gw denger, rasanya ngenez banget.... Belom pernah gw ngerasa pedih gitu. Dia juga emang udah beda banget sama gw, udah gak ada rasa jealous lagi di dirinya. Ada rasa gak rela sih!

Tapi jika diselusuri lagi, gak tahu kenapa dalam setiap shalat gw selalu terbayang bahwa gw harus menjauhi dia secara perlahan-lahan. Bayangan disana gw emang bukan yang terbaik buat dia, gw terlalu jahat buat dia. Yah, memang mungkin seperti itu, gw emang jahat sama dia, tapi gw sayang sama dia....

Nah, mungkin perkataan dia beberapa waktu lalu itu adalah jawaban dari bayangan di setiap shalat gw kali yah.... Kalo gw sudahi hubungan ini, apa iya dia mau?! Karena ada beberapa hal yang buat dia gak bisa lepasin gw, yah ada beberapa faktor lah yang buat dia berat untuk lepas gw, waktu itu dia juga bilang begitu sama gw faktor-faktor kenapa dia gak bisa lepasin gw. Tapi ya gw tersiksa, jatohnya gw cuma sebelah hati aja. Capekkkkk kalo gw harus jalanin kayak gitu caranya. Apa harus gw gantung aja?! Semua perjalanan cinta dia dengan mantan kekasihnya selalu putus karena ngambang. Apa perlu gw ulangi lagi peristiwa yang lalu-lalu yang pernah dia alami sebelum-sebelumnya?

Gw jahat, beberapa kali gw kepincut dengan hati yang lain. Tapi gw dalam proses penyembuhan, gw gak mau ngulangin kesalahan gw dengan menaruh hati gw di tempat yang lain, karena gw sendiri pun sadar dia akan sakit kalo tahu hal itu pernah terjadi. Bahkan mungkin saat ini juga gw masih menaruh hati dengan yang lain, tapi ya itu dia tadi gw lagi mencoba untuk menghilangkan rasa ini. Mungkin karma, mungkin ini semua balasan buat gw. Gak pernah sebelumnya gw nangis karena disakiti cowok. Beberapa waktu yang lalu gw nangis, walau pun gw ingin berusaha untuk tegar tapi gak bisa tahan air mata yang menetes diluar dari kesadaran gw. Gw sempat bersandar di bahunya dengan maksud untuk menahan air mata yang ingin jatuh, tapi tetap tidak bisa. Gw sempat bercanda-canda dalam keadaan yang seperti itu, karena gw suka bercanda walau gw lagi sedih. Karena cuma itu hiburan buat gw, ya candaan gw sendiri.

Gw juga sempat berfikir, kemana ya gw yang tegar itu?! Kemana ya Katrine yang gw kenal dulu, kenapa gw jadi lemah?! Hhhpppffff....

Sampai kapan gw begini ya?! Hhhhhhffffff.... Gw mau lupain semua perasaan gw ke dia, biar saat gw benar-benar lepas dari dia gw udah kuat. Must be power, hehehehehehe... Katz is a power of girl.... Yeah, mungkin dia memang bukan jodoh gw. Yah, hanya Allah SWT yang tahu siapa jodoh gw....

“A, andai saja kamu tahu bagaimana rasa hatiku saat kau bicara seperti itu. Andai saja kamu juga merasakan... Tapi sayangnya kamu tidak tahu. De tahu kamu bicara begitu juga karena De sendiri yang tanya. Tapi bagusnya De tanya, coba kalo gak. Kamu udah bohongin De, bohongin perasaan A sendiri... Ya kan?! Udah lah A, gak usah paksain perasaan kamu. Cari wanita yang baik dan terbaik buat kamu. Aku bukan yang terbaik buat kamu, jangan sampai kamu menyesal kelak”.

Thursday 15 January 2009

Muhammad Fadliansyah

Apa menurut blogers melihat foto yang ada di samping ini? Hanya seorang anak kecil yang lucu, dan menggemaskan bukan?! Dia ini adalah anak yang sangat aktif dan ceria. Tapi sayang dibalik keceriaannya terdapat sesuatu. Lihat di bawah ini?! Sejak lahir dia sudah sakit. Ususnya melilit hingga dia tidak dapat buang air besar, hingga akhirnya dia harus di operasi dalam kurun waktu 1 x 24 jam. Tapi apa yang terjadi?! Rujukan Rumah Sakit sangat susah, semalaman ayah dari sang bayi mencari-cari Rumah Sakit yang dapat melaksanakan operasi Iliostomi. Sedangkan saat itu orang tua sang bayi tidak punya apa-apa, bisa dibilang kurang mampu lah perekonomiannya.

Bayi ini bernama Muhammad Fadliansyah, dia adalah anak pertama dari abangku dan juga cucu pertama dari ayahku. Anak dan cucu pertama mendapatkan musibah seperti ini, ya Allahhhhhh... Sungguh berat rasanya, bahkan gw sendiri aja gak sanggup untuk membayangkan betapa sakitnya sang bayi karena menahan pup. Tidak minum ASI, My God...

Semalaman sang ayah dari Bayi tersebut mencari Rumah Sakit, tidak ada satu Rumah Sakit pun yang mau, karena sang ayah harus membayar DP sebesar Rp 7.000.000 minimal. Sedangkan uang yang dipegang oleh sang ayah hanyalah Rp 1.500.000 penambanhan uangnya dari mana coba?! Walau dibayar nyicil gak dikasih sama pihak Rumah Sakit. Tapi setelah putus asa mencari Rumah Sakit, abang gw nekat dateng ke Rumah Sakit tersebut yang berada di bilangan Cengkareng. Abang gw mencoba untuk nego, dan akhirnya negosiasi berhasil. Dia membayar Rp 1.500.000 dulu, kemudian dia berjanji ketika anaknya datang dia akan melunasi semuanya. Dan benar saja, sang bayi langsung dibawa ke Rumah Sakit Cengakreng dari Rumah Sakit Aminah Ciledug.

Gila, lebih dari 1 x 24 jam bayi itu dapat bertahan. Keluarga gw pada sumbangan buat operasi bayi itu, gw dengan cepat dan sigap langsung menuju Bogor ke tempat Saudara yang berada di sana yang pada ngumpulin uang buat sumbangan operasi. Tapi, ketika gw pulang, hujan turun, gw langsung pake jas ujan. Pokoknya apa pun yang terjadi, harus terus jalan... Malah jalanannya becek bangeut lageh... Itu lho lewat Jalan Baru, Bogor yang nembus ke Parung... Ampun gw... Tapi gw sampe Rumah Sakit jam 17:30 WIB, sang bayi sudah berangkat ke Rumah Sakit Cengkareng menggunakan Ambulans. Alhamdulillah anak itu bisa bertahan. Tapi sesampainya di Rumah Sakit bayi itu tidak langsung di operasi, tapi nunggu sampai keesokan harinya. Ya ampun... Kuat apah itu bayi gak minum ASI... Pikir gw waktu itu dengan rasa cemas... Gw sampe curhat-curahat sama salah satu personil NAIF (Jarwo NAIF), dan dia turut mendoakan ponakan gw, gak ada hal lain yang dapat kita perbuat selain berdoa. Kita semua sudah berusaha keras, akhirnya keesokannya bayi itu di operasi. 5 jam untuk mengoperasi bayi itu. Saat itu kita semua satu keluarga hanya dapat berdoa, dan Alhamdulillah bayi itu selamat, tapi dengan pembuangan sementara di perutnya dan dari anus, ada dua pembuangan. Sekarang usia bayi itu sudah 9 bulan, dan mau operasi penutupan iliostominya. Besok tanggal 19 Januari 2009 M. fadliansyah akan dioperasi kembali. Gw mohon doanya, segala perjuangan untuk membesarkan bayi ini dan segala biaya yang sudah suwangat banyak yang dikeluarkan semoga tidak sia-sia. Gw mau berterima kasih pada pihak LSM yang telah membantu semua biaya perawatan M. Fadliansyah selama perawatan hampir 3 minggu di Rumah Sakit, dan esok mudah-mudahan masih terbuka peluang untuk membantu keluarga kami. Cari uang satu juta aja susah banget, apalagi puluhan juta... Mudah-mudahan selamat ya dan lancar operasinya, amin...

SALAH SIAPA!

Keadaan yang menghimpit memang terkadang membuat hati manusia menjadi buta. Segala cara akan mereka tempuh demi memenuhi kebutuhan hidup mereka. Hal ini sangat disesalkan, dengan adanya hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa betapa bobroknya sistem peradilan di Indonesia. Tidak adanya pemerataan lapangan kerja untuk rakyat Indonesia.
Betapa tragis, banyak warga luar negeri yang dapat bekerja dengan leluasa di negeri Indonesia ini, lalu mengapa tidak ada kesempatan bagi rakyat asli Indonesia?! Apakah ini suatu keadilan?! Sangat tragis dan memalukan. Secara tidak langsung, bangsa kita telah dijajah secara perlahan-lahan oleh warga asing. Memang bukan maksud hati untuk menutup diri atau bahkan untuk mendiskriminasikan warga asing yang berada dan bekerja di Indonesia, tapi seharusnya Pemerintah mendahulukan kepentingan rakyatnya sendiri ketimbang dengan warga asing.
Jika ini tetap akan dibiarkan, mau berapa banyak jiwa lagi yang terlantar? Mau berapa banyak lagi pengangguran? Dan mau berapa banyak lagi kriminalitas di negeri ini? Apakah Pamerintah tidak pernah berfikir, bahwa kejahatan yang mereka lakukan itu semata-mata hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup dan tuntutan hidup yang semakin hari semakin mencekik. Yah, yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin menderita. Sangat memprihatinkan. Lalu, mau sampai kapan kita begini? Tolong, perhatikan nasib rakyatmu!

The Plan of Allah S.W.T For Our Life

Sungguh kekuatan Allah SWT itu tiada duanya. Saya merasa bahwa Allah masih sangat sayang pada saya, dia banyak sekali menegurku dengan berbagai cara dan berbagai hal. Berkali-kali saya ditegur, Subhanallah baik dalam mimpi mau pun dalam film. Banyak hikmah yang dapat saya ambil dari semua itu, dan saya mejadi tahu dan semakin yakin bahwa Allah memang selalu memberikan yang bterbaik bahkan terbaik dari yang terbaik untuk umat-Nya. Hanya saja terkadang manusia itu sendiri yang tidak sadar akan itu semua, sehingga tanpa sadar kita menghujat Allah SWT. Padahal sesungguhnya Allah mempunyai suatu rencana yang terbaik untuk kita semua.

Dulu saya sering sekali menghujat, karena rasa cemburu saya terhadap yang lainnya. Mengapa teman-teman saya diberi kenikmatan yang lebih sedangkan saya tidak, saya berusaha untuk mencari kerja sambil kuliah, tapi nyatanya tidak juga Allah berikan kesempatan itu. Saya merasa hanya diledek, karena saya hanya dipanggil untuk interview saja, tapi tidak pernah ada kelanjutannya. Tapi setelah saya telusuri kenapa saya diberikan hal yang seperti ini, ternyata hasil kebelakangnya. Mungkin nilai-nilai saya akan buruk jika saya kerja, karena tidak sedikit teman-teman saya yang tidak jelas status kuliahnya di kampus. Dan kini setelah saya keluar dari kampus dan ingin mencari sesuatu pekerjaan yang benar-benar pas buat saya dan kehidupan saya, belum juga dan lagi-lagi saya paling terbelakang. Memang saya terkadang berfikir, apakah memang rezeki saya seret atau adakah kesalahan yang harusnya saya perbaiki sebelumnya, atau kah ada hal yang lain yang mungkin terlupakan oleh saya.

Terakhir saya mendapat interview dan lolos pada interview pertama. Tapi sayang interview kedua saya gagal. Padahal jika saya berfikir ulang, di dalam sana yang lolos pada interview kedua itu (maaf bukan sombong) setidaknya masih lebih baik saya daripada orang tersebut dalam hal attitude. Yah, setelah kawan-kawan saya yang lolos pada interview kedua, dan melalui interview ketiga saya bertanya pada mereka yang lebih handal dari saya yang saya yakin sekali jika mereka akan lolos pada interview ketiga ini. Tapi ternyata hai hai, mereka tidak juga kunjung dipanggil. Ternyata memang harus ada orang dalam jika ingin bekerja pada tempat tersebut. God.... Apakah hal yang seperti ini masih layak ya?! Kesal sih, tapi ya tidak apa-apa, saya menerimanya dengan ikhlas. Karena mungkin ada sesuatu hal yang tidak saya tahu di dalam perusahaan tersebut, yang mungkin saya akan merasa tidak nyaman berada dalam perusahaan tersebut. Hanya hikmah-hikmah itu yang dapat saya ambil.

Saat ini saya baru saja sembuh dari sakit saya, sempat ada panggilan untuk interview dari dua tempat yang berbeda dan berbeda hari pula. Tapi interview di tempat pertama saya tidak datang, karena saya masih belum kuta berjalan. Saya takut dalam kondisi yang benar-benar belum fit ini jika saya paksakan akan jatuh di jalan. Sedangkan saya tahu tampat yang akan saya datangi tersebut tempat yang super duper muwacet. Jadi saya putuskan untuk tidak datang, walau pun saya yakin disana saya bisa dapat. Tapi masih ada yang lain, saya yakin bahwa rezeki saya bukan disana. Saya yakin, pasti ada tempat saya untuk mengais rezeki yang memang benar-benar itu adalah rezeki saya. Saya mau coba interview di tempat yang kedua. Jika memang tidak juga, saya yakin itu juga bukan tempat yang tepat buat saya.

Semua ini karena hikmah yang telah saya ambil dari kejadian sebelumnya. Walau pun manusia telah berusaha sekuat tenaga dan sungguh-sungguh dalam melaksanakannya, tapi semua yang memutuskannya adalah Allah SWT. Tiada suatu pekerjaan pun tanpa izin-Nya. Dengan seperti ini, saya merasa menjadi semakin cinta dan sayang pada Allah SWT dan saya merasa semakin dekat dengan-Nya.

Ya Allah, maaflan hamba-Mu yang tak tahu diri ini yang telah banyak menyalahkan-Mu. Padahal sesungguhnya Engkau ingin memberikan yang terbaik buat hamba. Hamba akan menunggu sampai hamba mendapatkan suatu pekerjaan yang Engkau ridho’i. Amin...

Tentang Dia!

Gak ngerti juga ya, ini semua orang yang mengalaminya atau hanya gw ajah yang ngerasa seperti ini. Pasti diantara blogers pernah disukai oleh seseorang, dan tidak pungkiri setelah berjalan cukup lama, ternyata blogers juga menyimpan rasa suka itu, walau pun hanya sedikit. Dan ketika dia pergi, blogers merasa ditinggalkan. Pernah gak sih?! Atau mungkin justru blogers malah membenci orang tersebut, tapi ketika orang tersebut pergi dari sisi blogers dan telah menyukai orang lain atau bahkan menjadi milik orang lain, blogers malah merasa kehilangan. Hayo, pernah gak?! Sebenarnya ini rasa apa ya, perasaan apa ya?!

Gw sendiri sudah berkali-kali mengalami hal seperti ini... S’kali pun sebenernya gw suka tidak suka sama orang tersebut, tapi gak tahu kenapa gw sendiri malah merasa senang jika gw tahu ada yang suka sama gw, apalagi orang tersebut bilang terang-terangan sama gw. Rasanya seneng banget, tapi ya itu dia padahal gw sendiri gak suka sama orang tersebut. Aneh, tapi ketika dia mundur secara perlahan dan menjauh semakin lama semakin menjauh, gw malah merasa kehilangan. Lah, aneh ya...

Seperti yang gw alami akhir-akhir ini di tahun 2008 akhir. Ada beberapa laki-laki yang menyatakan bahwa dirinya suka sama gw, sampai-sampai orang tersebut rela berkorban apa saja. Padahal orang tersebut sudah tahu gw sudah ada yang punya, dia tetep kekeh ngejar-ngejar. Sampai pasangan gw takut dan cemburu sebenarnya, tapi gw berusaha untuk menenangkan pasangan gw supaya dia tidak emosi dan santai dalam menanggapi hal ini. Sampai akhirnya gw berbuta sesuatu yang membuat orang itu mundur untuk gw, tapi kok ada rasa tidak rela dibalik sana. Rasa hati ini kok tidak rela, entahlah kenapa. Betapa egoisnya jika gw mempertahankan orang tersebut, tapi gw memberikan harapan hampa. Walau gak rela, tapi harus di ikhlaskan... Hahahahaha...

Lalu ketika laki-laki itu mundur secara perlahan, ada lagi seorang pria yang bilang sama gw kalo dia suka sama gw. Yah, pertama gw hanya berfikir dia itu bercanda karena sang pria akan segera tunangan dan menikahi kekasihnya. Ya, gw fikir dia cuma bercanda dan ngeledek-ngeledekin gw ajah, karena gw sendiri suka bercanda yang kayak begitu hehehehe... Nah, ternyata usut di usut dia beneran suka sama gw, dia bilang suka sama gw udah lama banget, dia menahan rasa itu dua tahun setelah saya berkunjung ke kotanya. Tapi sama sekali dia tidak bilang apa pun ketika gw disana, bahkan SMS dan Telpeonan saja gak pernah. Anuehhh menurut gw kalo dia tiba-tiba bilang dia suka sama gw. Tentu gw minta penjelasan kepada orang tersebut, kenapa dia bisa suka sama gw tanpa ada tanda-tanda sedikit pun. Dan dia pun menjelaskan dia tidak enak sama pasanganku, karena sekitar setahun berlalu dia datang ke kotaku, gw udah sama pasangan gw. Dia gak ngomong sih sama gw, coba ngomong... Padahal waktu gw dateng ke kotanya gw lagi single.... Wehehehehehe...

Maksud dia bicara sebelum dia tunangan, dia hanya ingin mengungkapkan saja isi hatinya yang sudah lama ia pendam. Tapi yah buat gw jadi merasa berdosa sama kekasihnya. Setelah dia bilang sama gw kalo dia suka sama gw, kita jadi sering berkontak-kontakan lewat dunia maya, sejak itu gw jadi deket dan merasa sangat dekat dengan dia. Manjanya, masih teringat dibenak gw. Sampai akhirnya dia bialng di awal tahun 2009 dia mau ke kotaku untuk berkunjung dan bertemu sama gw. Pertamanya gw oke, mau ketemu sama dia karena emang gw udah kangen juga sama teman-teman gw disana termasuk dia. Berselang gw juga izin sama pasangan gw, dan dia pun mengizinkan gw ketemu dan pergi bersama dia. Tapi ketika itu gw bilang sama dia kalo pasangan gw udah mengizinkan gw bertemu dengannya, eh dia malah mengundurkan diri. Mungkin karena gak enak kali yah, soalnya dia juga tahu bahkan kenal dengan pasanganku. Yah sekarang sudah bulan Januari, dia tidak akan kesini. Lagi pula gw punya rasa ketakutan yang sangat besar, walau pun gw tahu dia itu orangnya sopan dan mengerti adat, tapi tetap saja ada rasa ketakutan yang luar biasa, dan gw juga gak mau buat rumah tangga orang lain hancur gara-gara kehadiran gw. Karena gw berasal dari keluarga yang di hancurkan keluarganya karena wanita. Jadi gw takut kehadiran gw malah buat rumah tangga orang berantakan. Gw korban, gw gak mau buat korban. Cukup, pahit dan sangat muak.

Gw cuma ingin mendoakan dia, dia gw anggap abang gw aja lah... Ya ya ya ya... (kalo orangnya baca, wahahahahahahaha) tapi gak tahu dia marah apa gak sama gw, karena planningnya dia untuk kesini jadi gagal gara-gara gw sendiri. Maaf ya Masssss.... Tapi yah, gak munafik gw merasa kehilangan dia ketika dia melangsungkan pernikahannya. Seperti ada bagian dari hati gw yang hilang. Tapi ya udah lah, itu hanya seberkas cerita lalu. Sekarang gw harus lihat apa yang ada di depan. Yah, must be! Tapi kok gw selalu ngarepin dia OL yah?! Hwaaaaaa....... Payahhhhhhh....