Saturday 25 December 2010

Biar waktu yang akan menjawab semuanya

Begitu sakit untuk mengenang seseorang dan mengingatnya kembali. Tapi betapa indahnya dahulu semua kenangan itu. Perayu. Itu kata-kata yang bisa aku sampaikan saat ini untuk kamu yang mungkin tidak akan pernah mengerti. Berdusta, aku tidak pernah perduli dengan dirimu yang berdusta, kau bukan siapa-siapa diriku yang selama ini aku sayang dan aku kenang di dalam hati ini.

Sebenarnya ada hubungan apa kamu dengan dirinya? Apa yang kamu sembunyikan selama ini dari aku? Ini terlalu rumit buatku, sesaat kamu bilang tidak suka dengannya tetapi ternyata kamu... Banyak rahasia yang tidak terungkap, dan biarkan menjadi misteri. Biar Allah yang akan memberikan jawabnya kelak. Aku hanya orang bodoh yang merelakan hati ini terluka dan merelakan apa pun yang terjadi, terlalu mengalah itulah diriku yang dicirikan oleh kawan-kawanku. Tapi aku tidak bisa mengedepankan egoku...

Baik. Aku akan merelakan apa pun yang akan terjadi kedepan, aku tak akan pernah bertanya apa pun kepada kamu. Kamu tahu bagaimana perasaan ini sebenarnya kepadamu, dan ucapan dari bibirmu yang manis mengenai diriku akan aku telan dalam-dalam. Selama ini aku masih belum bisa menerima siapa pun karena kamu masih ada disini, in my deepest of my heart dan mungkin tidak pernah kamu sadari itu... Jelas aku tidak bisa membohongi hati ini...

Beribu tanya akan terbuang percuma untukmu, tidak ada artinya semua tanyaku kepadamu... Kamu yang tidak dapat aku mengerti... Terlalu banyak yang kamu tutupi dari aku sejak dulu hingga saat ini.

Aku tidak ingin mendengar apa pun dari orang lain lagi, aku hanya ingin mendengar langsung dari bibirmu yang manis... Apa pun kenyataannya, sesakit apa pun itu... Aku sudah biasa terluka, jadi aku akan terima semua resiko itu... Pernyataan yang kau ungkap kepadaku entah itu benar atau hanya buah manis semata, aku tak akan pernah sedalam ini menyayangi kamu jika kau tidak menutup mataku dan kau hanya ijinkan aku melihatmu seorang...

Biarkan waktu yang akan menjawab semuanya, semua pertanyaan yang ada dibenakku, hatiku, dan perasaanku yang tidak akan pernah kamu mengerti.

No comments: