Thursday 15 January 2009

Tentang Dia!

Gak ngerti juga ya, ini semua orang yang mengalaminya atau hanya gw ajah yang ngerasa seperti ini. Pasti diantara blogers pernah disukai oleh seseorang, dan tidak pungkiri setelah berjalan cukup lama, ternyata blogers juga menyimpan rasa suka itu, walau pun hanya sedikit. Dan ketika dia pergi, blogers merasa ditinggalkan. Pernah gak sih?! Atau mungkin justru blogers malah membenci orang tersebut, tapi ketika orang tersebut pergi dari sisi blogers dan telah menyukai orang lain atau bahkan menjadi milik orang lain, blogers malah merasa kehilangan. Hayo, pernah gak?! Sebenarnya ini rasa apa ya, perasaan apa ya?!

Gw sendiri sudah berkali-kali mengalami hal seperti ini... S’kali pun sebenernya gw suka tidak suka sama orang tersebut, tapi gak tahu kenapa gw sendiri malah merasa senang jika gw tahu ada yang suka sama gw, apalagi orang tersebut bilang terang-terangan sama gw. Rasanya seneng banget, tapi ya itu dia padahal gw sendiri gak suka sama orang tersebut. Aneh, tapi ketika dia mundur secara perlahan dan menjauh semakin lama semakin menjauh, gw malah merasa kehilangan. Lah, aneh ya...

Seperti yang gw alami akhir-akhir ini di tahun 2008 akhir. Ada beberapa laki-laki yang menyatakan bahwa dirinya suka sama gw, sampai-sampai orang tersebut rela berkorban apa saja. Padahal orang tersebut sudah tahu gw sudah ada yang punya, dia tetep kekeh ngejar-ngejar. Sampai pasangan gw takut dan cemburu sebenarnya, tapi gw berusaha untuk menenangkan pasangan gw supaya dia tidak emosi dan santai dalam menanggapi hal ini. Sampai akhirnya gw berbuta sesuatu yang membuat orang itu mundur untuk gw, tapi kok ada rasa tidak rela dibalik sana. Rasa hati ini kok tidak rela, entahlah kenapa. Betapa egoisnya jika gw mempertahankan orang tersebut, tapi gw memberikan harapan hampa. Walau gak rela, tapi harus di ikhlaskan... Hahahahaha...

Lalu ketika laki-laki itu mundur secara perlahan, ada lagi seorang pria yang bilang sama gw kalo dia suka sama gw. Yah, pertama gw hanya berfikir dia itu bercanda karena sang pria akan segera tunangan dan menikahi kekasihnya. Ya, gw fikir dia cuma bercanda dan ngeledek-ngeledekin gw ajah, karena gw sendiri suka bercanda yang kayak begitu hehehehe... Nah, ternyata usut di usut dia beneran suka sama gw, dia bilang suka sama gw udah lama banget, dia menahan rasa itu dua tahun setelah saya berkunjung ke kotanya. Tapi sama sekali dia tidak bilang apa pun ketika gw disana, bahkan SMS dan Telpeonan saja gak pernah. Anuehhh menurut gw kalo dia tiba-tiba bilang dia suka sama gw. Tentu gw minta penjelasan kepada orang tersebut, kenapa dia bisa suka sama gw tanpa ada tanda-tanda sedikit pun. Dan dia pun menjelaskan dia tidak enak sama pasanganku, karena sekitar setahun berlalu dia datang ke kotaku, gw udah sama pasangan gw. Dia gak ngomong sih sama gw, coba ngomong... Padahal waktu gw dateng ke kotanya gw lagi single.... Wehehehehehe...

Maksud dia bicara sebelum dia tunangan, dia hanya ingin mengungkapkan saja isi hatinya yang sudah lama ia pendam. Tapi yah buat gw jadi merasa berdosa sama kekasihnya. Setelah dia bilang sama gw kalo dia suka sama gw, kita jadi sering berkontak-kontakan lewat dunia maya, sejak itu gw jadi deket dan merasa sangat dekat dengan dia. Manjanya, masih teringat dibenak gw. Sampai akhirnya dia bialng di awal tahun 2009 dia mau ke kotaku untuk berkunjung dan bertemu sama gw. Pertamanya gw oke, mau ketemu sama dia karena emang gw udah kangen juga sama teman-teman gw disana termasuk dia. Berselang gw juga izin sama pasangan gw, dan dia pun mengizinkan gw ketemu dan pergi bersama dia. Tapi ketika itu gw bilang sama dia kalo pasangan gw udah mengizinkan gw bertemu dengannya, eh dia malah mengundurkan diri. Mungkin karena gak enak kali yah, soalnya dia juga tahu bahkan kenal dengan pasanganku. Yah sekarang sudah bulan Januari, dia tidak akan kesini. Lagi pula gw punya rasa ketakutan yang sangat besar, walau pun gw tahu dia itu orangnya sopan dan mengerti adat, tapi tetap saja ada rasa ketakutan yang luar biasa, dan gw juga gak mau buat rumah tangga orang lain hancur gara-gara kehadiran gw. Karena gw berasal dari keluarga yang di hancurkan keluarganya karena wanita. Jadi gw takut kehadiran gw malah buat rumah tangga orang berantakan. Gw korban, gw gak mau buat korban. Cukup, pahit dan sangat muak.

Gw cuma ingin mendoakan dia, dia gw anggap abang gw aja lah... Ya ya ya ya... (kalo orangnya baca, wahahahahahahaha) tapi gak tahu dia marah apa gak sama gw, karena planningnya dia untuk kesini jadi gagal gara-gara gw sendiri. Maaf ya Masssss.... Tapi yah, gak munafik gw merasa kehilangan dia ketika dia melangsungkan pernikahannya. Seperti ada bagian dari hati gw yang hilang. Tapi ya udah lah, itu hanya seberkas cerita lalu. Sekarang gw harus lihat apa yang ada di depan. Yah, must be! Tapi kok gw selalu ngarepin dia OL yah?! Hwaaaaaa....... Payahhhhhhh....

No comments: