Sunday 15 July 2007

Selagi Masih Bernafas!!!

Gw sempet merenung panjang setelah gw denger kabar bahwa Muhammad Taufik a.k.a Taufik Savalas Meninggal Dunia dalam perjalanan. Dan gw tersadar saat gw sering nonton berita dan beritanya itu kecelakaan. Gw sempet meringis dan berfikir, bahwa nyawa itu bisa hilang dimana saja, dan kapan saja, tergantung Dia yang mau mengambil kembali umat-Nya kapan!!! Dan sempat juga sewaktu gw pulang dari Panti hampir nabrak mobil sedan di depan Trans TV dan keesokannya ada motor yang kecelakaan di depan Trans TV. Sejenak gw berfikir, selama kita bepergian pun sebenarnya kita sedang melawan maut, di saat kita sedang jalan kaki pun kita sedang melawan maut, saat kita tertidur pun kita sedang melawan maut. Sesaat gw berfikir, kapan giliran gw? Gw gak pernah tahu karena itu adalah rahasia Tuhan. Sejak itu, gw selalu berusaha untuk mendekatkan diri gw lagi kepada-Nya, dan gak cuma diri gw sendiri, kawan-kawan terdekat gw, sahabat gw, gw minta untuk segera mendekatkan diri kepada-Nya sebelum terlambat. Selama nyawa masih ada di badan, selama kita masih bernafas, sebaiknya kita gunakan baik-baik, sehingga saat sudah tiba giliran kita untuk dipanggil, kita sudah siap dan kita tidak akan pernah menyesal. Gw nulis begini di forum ini karena gw sayang sama kawan-kawan semua, bukan sok-sok mau menceramahi, tapi karena gw takut kawan-kawan belum siap saat dipanggil oleh-Nya. Hei, sadar dan buka hati nurani kawan-kawan serta mata hati kita. Buka lebar-lebar telinga kita, ada yang suka nonton berita gak? (tapi bukan berita gosip!!!), bahwa sekarang ini Anak Gunung Karakatau sudah mulai aktif, Gunung-gunung Merapi di daerah Jawa sudah mulai aktif, ingat kah kawan-kawan dengan hari kiamat? Maaf bukan maksud gw untuk menakut-nakuti, tapi pernahkan ada yang dengar bahwa pada saat Kiamat tiba, gunung-gunung akan berterbangan bagai kapas? Dan Merapi akan meletus? Hhhpppffff...Gw gak sanggup untuk membayangkannya, jujur gw takut untuk membayangkan itu semua, tapi gw yakin hal itu akan terjadi, karena gw percaya dengan adanya Tuhan yang menciptakan segala dan seisi jagad raya ini. Kalau kita Flashback kembali, kita pernah melihat saudara-saudara kita yang terkena musibah Tsunami bukan? Itu hanyalah secuil dari sentuhan Tuhan, itu peringatan buat kita, tapi sayangnya semakin kesini manusia semakin tidak beradab. Bahkan sebenarnya itu adalah salah satu dari kiamat kecil. Gempa bumi yang sering terjadi di Yogyakarta dan sekitarnya, musibah Lumpur Panas, Banjir yang terbesar di Jakarta dan luar Jakarta, Angin Puting Beliung, ingat semua itu adalah teguran Tuhan kepada kita, kita hanya diminta untuk mengambil hikmah dari semua dan apa yang telah terjadi, tapi kenapa hanya sedikit yang sadar akan itu semua??!! Pernah membayangkan monas terendam air?? Hal itu pasti akan terjadi, maka dari itu, mulai dari sekarang kita memohon ampun pada-Nya atas segala apa yang sudah kita perbuat dan pernah melupakan-Nya, waktu kita tidak akan lama lagi, kita tidak tahu bagaimana kita akan dipanggil oleh-Nya. Bumi sudah tidak menentu, cuaca sudah tidak dapat diprediksi lagi, ingat bahwa bumi kita sudah bolong?? Kita memang perlu waspada. Acara Soul For Indonesian Earth kemaren juga bagus banget untuk memberi wawasan dan mengingatkan kita tentang keadaan bumi yang sudah sakit. Jangan mempercepat kerusakan bumi, yang sudah rusak tidak dapat lagi diperbaiki, bumi sudah tua, usahakan perlambat kerusakan bumu dengan mengurangi pemakaian gas-gas, dan pemanasan global. Sebenarnya gedung-gedung bertingkat yang ada di Sudirman masih menggunakan kaca, padahal hal itu akan mengakibatkan bumi kita semakin hancur. Entah bagaimana harus melakukannya, bagaimana cara menanggulanginya dan bagaimana caranya untuk merubahnya, karena gw sendiri pun gak punya daya apa pun, gw bukan orang yang sangat diperhatikan oleh orang banyak dan tidak mempunyai kekuatan apa pun. Berarti kita hanya tinggal menunggu dan menunggu. Oh God, seandainya saja gw boleh request, gw mau request “gw gak mau mati saat kiamat tiba”, lebih baik gw mati sebelum kiamat tiba. Beruntung buat orang-orang yang telah dulu di panggil oleh-Nya. Tapi sejauh ini gw tetap mengucapkan syukur dan bersyukur, karena Dia telah memberikan gw kesempatan untuk hidup selama ini, dan banyak mengambil hikmah dan juga kesempatan untuk mencari pengalaman dalam hidup. Thank’s God.

No comments: